ASI pertama ini mengandung jumlah protein yang lebih tinggi, lebih sedikit lemak dan sejumlah faktor imunisasi untuk bayi baru lahir.
ASI setelah tujuh hari bayi lahir, ASI transisi
Ini adalah transisi dari kolostrum ke susu matang, di mana laktasi terbentuk dan produksi susu dimulai di jaringan payudara. Susu transisi diproduksi sekitar hari ke-8 hingga 20.
Baca Juga: Digemari Sebagian Warga Indonesia, Sayuran Mentah Ternyata Bisa Sebabkan Masalah Kehamilan
ASI setelah 20 hari sejak bayi lahir, ASI matang
Susu matang diproduksi mulai 20 hari setelah lahir, dan seterusnya.
Ini dapat bervariasi di dalam dan di antara individu dan energinya dapat bervariasi antara 270 dan 315 kJ per 100mL.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh variasi kandungan lemak, karena lemak ASI yang diterima oleh bayi meningkat seiring dengan proses pemberian makan.
ASI yang matang terus memberikan faktor kekebalan dan komponen non gizi penting lainnya kepada bayi.
Adapun ciri-ciri ASI yang berkualitas, melansir nakita.id (11 Noveber 2020), adalah sebagai berikut;
1. ASI Perah, pastikan wadah dan tempat penyimpanannya.
Ciri-ciri ASI perah yang berkualitas adalah yang disimpan di lemari es dalam keadaan beku.
Karena dengan begitu ASI bisa bertahan hingga enam bulan lamanya.
2. Rasa ASI
Sebenarnya rasa ASI segar dan ASI yang sudah didinginkan berbeda.
Baca Juga: 5 Herbal yang Aman Dikonsumsi, Juga Berkhasiat Menjaga Daya Tahan Tubuh dan Terhindar Covid-19
Source | : | kompas,Nakita,infantnutritioncouncil.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar