* Air
* Protein - Protein menyumbang 75% dari senyawa yang mengandung nitrogen dan zat nitrogen non-protein termasuk urea, nukleotida, peptida, asam amino bebas dan DNA.
* Lemak - Asam lemak esensial dan asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang
* Karbohidrat - Karbohidrat utama dari ASI adalah laktosa.
Baca Juga: Awas! Ngakunya Madu Asli Banten Tapi Dibuat di Jakarta Barat, Ini Cara Bedakannya
* Mineral, vitamin, dan elemen jejak.
ASI juga mengandung komponen non-gizi penting, seperti faktor antimikroba, enzim pencernaan, hormon dan faktor pertumbuhan yang penting untuk perlindungan pasif terhadap infeksi dan penyakit yang dimediasi oleh kekebalan dan memodulasi perkembangan imunologi.
Baca Juga: 4 Macam Gangguan Haid yang Perlu Diwaspadai, Ada yang Indikasi Kanker
Komponen terkait kekebalan dan faktor pertumbuhan meliputi:
* Secretory IgA - Imunoglobulin dominan dalam ASI
* Sitokin bioaktif - Termasuk mengubah faktor pertumbuhan-b (TGF-b) 1 dan 2 dan interleukin-10 (IL-10)]
* Lainnya - leukosit, oligosakarida, lisozim, laktoferin, adiponektin, interferon-g, faktor pertumbuhan epidermal (EGF) dan faktor pertumbuhan mirip insulin (IGF) -1.
Baca Juga: 5 Fakta Paling Populer Tentang Penyakit Diabetes Tipe 2, Wajib Tahu
Penting juga diketahui, ASI pertama saat bayi lahir berbeda dengan ASI selanjutnya.
ASI pertama setelah bayi lahir adalah kolostrum
Kolostrum adalah sekresi yang diproduksi selama beberapa hari pertama (1-7 hari) setelah bayi lahir dan berbeda dari susu peralihan dan susu matang.
Baca Juga: Kreator TikTok Ini Punya Cara Ampuh Atasi Bintik-bintik di Wajah Akibat Penggunaan Masker, Mau Coba?
Source | : | kompas,Nakita,infantnutritioncouncil.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar