GridHEALTH.id - Mengelap kacamata sesuka hati dengan T-shirt atau kain sembarangan bukanlah ide yang baik, karena hanya menyebarkan kotoran, dan butiran kecil debu dapat bertindak seperti amplas pada kacamata dan akhirnya merusak lensanya. Dewan Visi Mata dari Jerman memperingatkan.
Jika tidak ingin lensa tergores, lebih baik membersihkannya dengan air hangat yang mengalir dan membuat busa pada lensa dengan setetes kecil deterjen pencuci piring dengan menggunakan ujung jari.
Kita juga bisa menggunakan semprotan pembersih kaca atau jendela khusus. Pastikan sabun yang digunakan tidak mengandung bahan tambahan losion yang dapat meninggalkan lapisan tipis pada lensa.
Kemudian harus membilasnya dengan baik, dan mengeringkannya dengan kain katun lembut yang bersih. Kain pembersih mikrofiber juga merupakan pilihan yang bagus.
Cobalah untuk menyekanya dari luar ke dalam untuk mencegah partikel kotoran terjepit di antara bingkai dan lensa.
Untuk bintik-bintik yang lebih membandel, para ahli merekomendasikan penggunaan pembersih ultrasonik di toko kacamata setempat.
Baca Juga: Orang Berkacamata Lebih Sedikit Terinfeksi Virus Corona, Ini Alasannya
Baca Juga: Waspadai Glukoma Pada Anak dan Ciri-cirinya, Butuh Penanganan Segera
Baca Juga: Gemar Minum Kopi Benarkah Membahayakan Ginjal, Ini Faktanya
Mempertimbangkan situasi saat ini dengan pandemi virus corona, ahli kacamata juga merekomendasikan pembersihan ringan setiap hari setiap hari dan pembersihan frame mingguan yang lebih dalam.
Untuk memastikan penglihatan kita tetap jelas bahkan saat menggunakan masker, pemakai kacamata harus meletakkan kacamata di atas maskernya. Udara dari pernapasan mengalir ke atas kemudian mengalir melewati lensa.
Lihat postingan ini di Instagram
Kita juga bisa menjahit kawat ke bagian atas masker sehingga ujungnya bisa disesuaikan persis dengan bentuk hidung dan udara hangat yang kita hirup tidak lagi mengalir ke atas.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Baking Soda Bisa Sembuhkan Asam Urat
Baca Juga: Tiga Penyebab Skizofrenia, Lingkungan Bisa Memberikan Pengaruh.
Namun, para ahli menganjurkan agar kawatnya harus stainless steel sehingga masker bisa dimasukkan ke dalam mesin cuci tanpa masalah. (*)
#bijakGGL #berantasstunting #hadapicorona
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar