GridHEALTH.id - Melahirkan secara normal adalah keinginan banyak wanita, selain tak meninggalkan luka di perut, melahirkan secara normal juga lebih cepat pulih.
Karena biasanya, setelah melakukan operasi sesar banyak ibu yang mengalami keluhan yang membuat jadi tidak nyaman dan stres.
Dalam Tabloid Nakita Edisi 815, Dr. Judi Januadi Endjun, SpOG memberikan solusi dari berbagai keluhan setelah operasi sesar.
1. Merasakan kebal di bekas sayatan
Umumnya, si ibu akan merasa kebal di bekas sayatan operasi. Kondisi ini disebabkan oleh sayatan yang memutus serabut saraf di daerah tersebut. Jadi, wajar saja.
Seiring penyembuhan luka, 6—12 bulan, rasa kebal akan hilang bersamaan dengan tersambung kembali serabut sarafnya.
Tak perlu risau, rawat saja lukanya dengan baik agar lebih cepat sembuh.
Baca Juga: Ingin Persalinan Normal dengan Riwayat Pernah Sesar, Mungkinkah? Ini Syaratnya
Baca Juga: Peru Hentikan Program Penyuntikan Vaksin Covid-19 dari China Setelah Ditemukan Gangguan Saraf
Baca Juga: Memilih Kontrasepsi yang Tepat di Saat Masih Pandemi Virus Corona
2. Muncul keloid
Bagi mereka yang memerhatikan betul penampilan, biasanya keloid akan menjadi masalah besar. Sebab, benjolan yang memanjang di bekas jahitan operasi akan sangat mengganggu.
Keloid merupakan reaksi tubuh yang berlebihan dalam proses penyembuhan luka. Untuk kasus ini bisa disebabkan oleh paparan cairan ketuban, jenis benang jahit yang iritatif, teknik menjahit, juga bakat seseorang dalam reaksi jaringan.
Untuk meminimalisasinya, beberapa cara bisa dilakukan, seperti: teknik jahit yang benar, benang jahit yang tidak iritatif, diberikan obat antikeloid, menjaga luka agar tidak iritasi ataupun infeksi yang dapat merangsang terjadinya keloid.
Lihat postingan ini di Instagram
3. Jahitan terbuka
Dalam tiga bulan pertama kondisi jahitan belum sembuh sehingga rawan terbuka. Penyebabnya bisa karena teknik penjahitan yang kurang sempurna, reaksi tubuh yang berlebihan, perawatan luka yang tidak bagus sehingga muncul infeksi, atau ada trauma.
Jahitan yang terbuka di saat belum waktunya dikhawatirkan memunculkan infeksi.
Sebaiknya, sebelum operasi dilakukan, minta dokter menggunakan jenis benang jahit yang berkualitas dan melakukan yang terbaik.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Siklus Haid Teratur Perbesar Peluang Kehamilan
Baca Juga: Diabulimia Pada Penyandang Diabetes, Gangguan Makan Akibat Depresi dan Penyalahgunaan Insulin
Baca Juga: Saus tomat Yang Rasanya Masam Membantu Seorang Turis Menyadari Bahwa Dirinya Terinfeksi Covid-19
Baca Juga: #BijakGGL, Mengenal Gula Alkohol yang Memiliki Setengah Kalori Gula Biasa
Usai operasi, si ibu harus merawat luka dengan baik sesuai anjuran dokter, tidak melakukan gerakan cepat, mengejan terlalu keras, dan sebagainya. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar