Pentingnya Zat Besi pada bayi dan anak
Dampak yang terjadi pada anak yang mengalami kekurangan zat besi, dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Tak hanya untuk jangka pendek, namun juga berimbas untuk jangka panjang.
Baca Juga: Ilmuwan Turki Menemukan Molekul Ribavirin Mengurangi Efek Covid-19
Berikut dampak kekurangan zat besi pada anak, seperti yang disampaikan Nurul pada acara webinar (17 Desember 2020).
* Jangka pendek
1. Menurunnya kognitif/kecerdasan
2. Menurunnya fungsi otak (atensi, pendengaran, visual). Belajar menjadi terganggu.
Baca Juga: Covid-19 di Ibu Kota Merajalela, Ruang Isolasi di Rumah Sakit Jakarta Semakin Sulit Didapat
3. Menurunnya fungsi motorik.
* Jangka panjang
1. Perfoma di sekolah menurun (kemampuan berhitung, membaca, menulis, bahasa berkurang)
2. Perubahan atensi dan sosial. Kurang tanggap pada lingkungan.
3. Perubahan perilaku (kurang aktif bergerak, kurang atensi, kurang responsif, tidak ceria, mudah lelah). Implementasinya "Anaknya tidak percaya diri, ragu-ragu, lebih sulit di atur," jelas Nurul menegaskan.
Penting juga orangtua ketahui, Nurul memberikan tips pada kita untuk memantau, apakah anak kita termasuk anak kekurangan zat besi atau tidak, seperti;
Baca Juga: Isyana Sarasvati Akui Pernah Tremor Mendadak Saat SMP, Ini Penyebabnya
1. Apalah anak selalu tampak dan mengeluhkan lelah, pusing, pucat, dan pika (mengunyah atau makan benda tertentu yang bukan makanan).
2. Kadar Hb menurun. Cadangan zat besi (feritin) menurun.
Baca Juga: Istri Raditya Dika, Anissa Aziza Mengalami Tremor pada Tangan Kirinya, Ini Penyebabnya
3. Gambaran anemia difisiensi zat besi dari hapusan darah tepi (blood smear).
Jadi ingat, anak kekurangan zat besi, ada 2 hal yang nantinya mempengaruhi anak;
Pertama, mengganggu pertumbuhan anak. Misalnya nantinya anak stunting (tinggi badan rendah) dan mudah sakit.
Kedua mengganggu perkembangan anak, jadi nantinya IQ anak rendah, susah belajar atau konsentrasi, Nah, masalah IQ ini yang tidak dapat diobati,” tambahnya.
Baca Juga: Wagub DKI; Para Penolak Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Bakal Didenda Rp 5 Juta
Source | : | kemenkes.go.id,European Journal of Endocrinology |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar