3. Preeklamsia
Orang awam kerap kali menyebut preeklamsia sebagai penyakit keracunan kehamilan.
Preeklamsia ditandai dengan ciri kaki bengkak, tekanan darah tinggi, bahkan kejang.
Hal ini nyatanya dapat menyebabkan risiko kematiab ibu melahirkan semakin tinggi.
Di Indonesia, kanker mulut rahim mencucuki posisi kedua setelah kanker payudara.
Kanker mulut rahim terjadi karena perilaku seksual yang tidak benar.
"Orang-orang pada tidak tahu ketika dia hamil usia masih 15-17 tahun hamil, ternyata waktu dia hamil itu tulangnya ibunya yang masih anak-anak itu diambil sama bayinya.
"Akhirnya tulang keropos dan tidak tumbuh, tidak tampak padat. Yang terjadi apa? Kemudian orang ini tulangnya tidak sekuat dengan orang-orang yang hamilnya itu di atas 20 tahun," tutur Hasto.
Efeknya, saat remaja ini lebih rentan mengalami bungkuk, patah tulang, hingga osteoporosis sebelum memasuki usia menopause atau 50 tahun.
Selain menyebabkan kematian ibu melahirkan, menurut Menteri PPPA Bintang Puspayoga, WO Aisha Weddings yang mempromosikan pernikahan anak telah mengabaikan imbauan pemerintah.
Source | : | |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar