GridHEALTH.id - Semenjak keberadaan vaksin Covid-19 di berbagai negara, beberapa kepala negara hingga para pejabat rela divaksinasi, termasuk Presiden RI Joko Widodo.
Namun baru-baru ini, ada kabar bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin ogah untuk disuntik vaksin Covid-19, Sputnik V.
Padahal sebelumnya, Rusia mengklaim bahwa Sputnik V tersebut merupakan vaksin Covid-19 pertama di dunia.
Bahkan, Vladimir Putin mengatakan vaksin yang dikembangkan oleh Institut Gamaleya Moskow, menawarkan "kekebalan berkelanjutan" dengan efektivitas mencapai 95 persen.
Baca Juga: Syarat dan Tata Cara Vaksinasi Covid-19 Bagi 4 Kelompkok Masyarakat Spesial
Kini, Putin memiliki alasan tertentu mengapa dirinya tak mau disuntik vaksin Covid-19 buatan negaranya.
"Saya tidak ingin tampak bodoh di depan kamer," ujar Vladimir Putin, dikutip Kompas.com dari Kommsersant.
Diketahui, alasan lain Putin tak mau disuntik vaksin Covid-19, Sputnik V lantaran faktor usia.
Konon, Sputnik V tidak cocok digunakan untuk lansia di atas usia 60 tahun.
Baca Juga: Minyak Kelapa Murni Sebagai Imunomodulator Pasien Covid-19, Ternyata ini Khasiatnya Saat Dikonsumsi
"Vaksin akan tersedia bagi para penduduk dengan usia tertentu. Vaksin itu tidak cocok untuk orang (dengan umur) seperti saya," kata presiden berusia 68 tahun, seperti dilansir Associated Press.
"Saya adalah warga negara yang taat hukum dan saya mendengarkan rekomendasi dari para spesialis. Itulah makanya saya belum bisa, menurut spesialis, disuntik vaksin ini. Namun, saya akan melakukannya jika memungkinkan," tambahnya.
Sementara itu, alasan lainnya adalah Putin beralasan dia sudah dijadwalkan untuk mendapat vaksinasi flu dan penyakit lainnya.
Kendati demikian, anak Vladimir Putin kabarnya sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19, Sputnik V.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bagi Kelompok Komorbid Hipertensi Diabetes dan Kanker, Begini Baiknya
Baca Juga: Waspada Kemasan Galon Air Minum Mineral yang Tidak Boleh Terkena Suhu Hangat Apalagi Panas
Putin mengetahui vaksin Covid-19 Sputnik V tersebut bakal efektif, membentuk imunitas kuat, dan sudah melewati berbagai tes. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar