"Menarik napas dalam-dalam secara perlahan, masuk melalui hidung dan keluar melalui mulut menggunakan otot pernapasan utama kami, diafragma dapat membantu merilekskan tubuh dan pikiran," kata Dasgupta.
Lihat postingan ini di Instagram
2. Meditasi berbaring sambil relaksasi otot
Meditasi, tentu saja, adalah cara yang bagus untuk menenangkan pikiran. Tetapi jika bukan seorang meditator yang terlatih, tindakan mencoba untuk menjaga pikiran tetap fokus bisa menjadi sumber stres.
Kita dapat menyematkan gelombang tidur delta," kata pakar manajemen stres Dr. Cynthia Ackrill, editor majalah Contentment, yang diproduksi oleh American Institute of Stress.
Hanya berbaring dan perlahan memperlambat napas, perlahan akan membuat kita fokus pada kantuk kita. Teruslah mengatur napas sampai tubuh benar-benar terasa rileks dan siap tidur kembali.
Baca Juga: Inovasi Baru 2-in-1 insulin Co-Formulation Bantu Penyandang Diabetes Kelola Gula Darah
Baca Juga: Makan Kacang-kacangan di Usia 40-an Kurangi Risiko Demensia, Studi
Jika tubuh masih tegang, coba tambahkan relaksasi otot progresif ke pernapasan. Mulailah dengan jari-jari kaki, tarik napas, dan kencangkan otot-otot di area tersebut, tahan ketegangan hingga 10 detik.
Lepaskan ketegangan dengan cepat, sekaligus, dan bayangkan bernapas melalui bagian tubuh itu saat mengembuskan napas. Pindah dari jari-jari kaki ke kaki, betis, paha atas, dan kelompok otot lainnya di tubuh. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
l
Source | : | Journal of American Medical Association,American Institute of Stress |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar