Meskipun tidak mendapat perhatian sebanyak kadar kolesterol, kadar kolesterolnya tetap penting dalam memprediksi dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Penelitian telah menunjukkan bahwa hipertrigliseridemia, yang berarti kadar trigliserida yang lebih tinggi dari 200 mg / dL dapat meningkatkan risiko semua penyakit kardiovaskular.
Namun, kadar trigliserida tidak hanya memengaruhi risiko penyakit kardiovaskular, tetapi kadar trigliserida yang tinggi juga dapat memengaruhi mekanisme yang mengontrol dan mengatur nafsu makan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kadar trigliserida yang tinggi dapat menekan hormon kepuasan , leptin.
Jadi, jika kita selalu merasa lapar, kita harus memantau kadar trigliserida untuk menemukan penjelasan potensial atas kejadian ini.
Darah lipemik dapat memblokir leptin sehingga otak tidak akan memproses apakah kenyang atau tidak.
Baca Juga: Tak Disangka, Masak Nasi dengan Cara Ini Ternyata Lebih Sehat dan Kurangi Kolesterol Hingga50%
Baca Juga: Meski Sudah Minum Obat Jantung dan Pengencer Darah, Jangan Hentikan Kebiasaan Berolahraga
Ini pada gilirannya akan menyebabkan kita makan lebih banyak dan menambah berat badan.
Source | : | Mayo Clinic,American Heart Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar