8. Kenaikan berat badan
Begadang atau kurang tidur tampaknya terkait dengan peningkatan nafsu makan, dan mungkin obesitas.
Menurut sebuah studi tahun 2004, orang yang tidur kurang dari 6 jam sehari hampir 30% lebih akan menjadi gemuk daripada mereka yang tidur 7-9 jam.
Tidak hanya kurang tidur yang muncul untuk merangsang nafsu makan, ini juga merangsang hasrat untuk menyantap makanan tinggi lemak dan tinggi karbohidrat.
Baca Juga: Manfaat Salat Tarawih Seperti yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Ini Keuntungannya Untuk Kesehatan
9. Meningkatkan Risiko Kematian
Dalam "Whitehall II Study," peneliti Inggris melihat bagaimana pola tidur mempengaruhi kematian lebih dari 10.000 pegawai sipil Inggris selama dua dekade.
Hasilnya, yang diterbitkan pada tahun 2007, menunjukkan bahwa mereka yang mengurangi waktu tidur mereka dari tujuh menjadi lima jam atau kurang dalam semalam hampir melipatgandakan risiko kematian mereka dari semua penyebab.
Secara khusus, kurang tidur melipatgandakan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
10. Sistem kekebalan tubuh lemah
Begadang atau kurang tidur juga dapat membuat tubuh rentan terhadap penyakit akibat sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Tubuh dan sistemnya memerlukan waktu istirahat untuk mengisi energi kembali setelah lelah melakukan banyak aktivitas seharian.
Tetapi, jika kita tidak memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk istirahat, maka tubuh dapat menjadi lemah dan rentan terhadap penyakit.
Itulah deretan bahaya kurang tidur. Karenanya untuk menghindari risiko tersebut penting bagi kita untuk menghindari kebiasaan begadang.(*)
Baca Juga: Manfaat Salat Tarawih Seperti yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Ini Keuntungannya Untuk Kesehatan
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Webmd |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar