Namun kita bisa tetap makan telur yang dipasteurisasi dengan cangkang tanpa memasaknya.
Beberapa orang lebih suka mengonsumsi telur mentah atau setengah matang.
Namun, FDA memperkirakan bahwa sekitar 79.000 orang mengembangkan penyakit bawaan makanan, dan 30 orang meninggal setiap tahun karena makan telur yang terkontaminasi Salmonella.
Melansir dari cdc.gov dalam artikel 'Salmonella and Eggs', di dalam telur yang tampak normal dapat mengandung kuman yang disebut Salmonella.
Kuman ini lah yang dapat membuat kita sakit, terutama jika makan telur mentah atau setengah matang.
Orang dewasa yang berusia lebih dari 65 tahun, anak-anak di bawah 5 tahun, dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti penderita HIV / AIDS, diabetes, atau transplantasi organ, mungkin terkena penyakit yang lebih serius yang bahkan dapat mengancam nyawa.
Dalam kebanyakan kasus, penyakit berlangsung 4–7 hari setelah makan makanan yang terkontaminasi. Gejalanya meliputi:
- Diare
- Muntah
- Demam
- Kram perut
Gejala biasanya muncul 6 jam hingga 6 hari setelah makan makanan yang terkontaminasi.
Beberapa orang bisa mengalami diare berkali-kali sehari selama beberapa hari dan pada orang yang sakit.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | cdc.gov,eggs.ca |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar