GridHEALTH.id – Diabetes lebih cepat dideteksi lebih baik.
Deteksi diabets dari kaki bisa menjadi sinyal kita untuk lebih mawas diri dan kontrol ke dokter.
Kaki meereka yang gula darahnya berlebih, umumnya menggambarkan kaki diabetes.
Seperti, lecet-lecet, kulit kaki pecah-pecah dan kering, kutil, palu, serta infeksi jamur kulit.
Ingat, diabetes dapat menimbulkan berbagai jenis komplikasi.
Komplikasi-kompllikasi yang disebabkan diabetes dapat pula berpengaruh pada perubahan fisik.
Salah satu bentuk perubahan fisik yang paling banyak ditemui pada penderita diabetes umumnya bisa dilihat dari kaki penderita diabetes.
Lantas kenapa kaki menjadi organ tubuh yang banyak diserang oleh penyakit yang berhubungan erat dengan kadar gula ini?
Pertama-tama, perlu dipahami bahwa diabetes dapat merusak saraf.
Baca Juga: Mengapa Pria Juga Butuh Pedikur? Ternyata Ini Alasan Kesehatannya
Kaki merupakan organ tubuh yang penggunaanya sehari-hari cukup banyak, kita melakukan segala mobilitas seperti berjalan, berjongkok, merangkak, semuanya menggunkan kaki.
Maka dapat dipahami jika kaki dapat menjadi organ tubuh yang mengalami kerusakan paling cepat akibat gangguan sistem saraf.
Jadi, mereka yang mengalami komoplikasi diabetes pada kaki, bisa saja bisa merasakan perubahan suhu sekitar, baik saat dingin maupun panas
Beberapa penderita diabetes bahkan memiliki luka-luka yang sulit pulih secara merata pada sekujur bagian kaki.
Jika tidak diobati, gejala-gejala yang sederhana itu dapat memicu terjadinya komplikasi yang lebih parah lagi seperti pembentukan gangren.
Komplikasi ini menandakan infeksi sudah sampai pada otot, jaringan hingga tulang.
Baca Juga: Supaya Santan Kelapa Tidak Cepat Basi, Rahasianya ada Diteknik Memeras
Untuk diingat, diabetes juga menyebabkan masalah pembuluh darah sehingga pemakaian obat seperti antibiotik bisa menjadi pilihan yang kurang tepat karena aliran darah yang tidak lancar.
Nah, supaya kaki penderita diabetes tidak mengalami komplikasi, berikut oni cara merawat kaki diabetes untuk hindari komplikasi.
Hal-hal yang dapat dilkukan oleh penderita diabetes agar menjaga kaki supaya tidak rusak adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Dokter: 'Skinny Jeans Bisa Membuat Wanita Jadi Korban Fashion'
Langkah pertama adalah dengan rajin memantau kedaan kulit dan kaki.
Jika kedaan kaki mulai kering dan kasar, lakukan perlindungan lebih.
Kondisi kulit kaki yang kering jika dibiarkan dapat memicu infeksi.
Untuk dapat melindungi kaki dengan lebih berhati-hati, penderita diabetes disarankan untuk mentup bagian kaki sesering mungkin dan meminimalisir bersingguangan dengan air.
Pastikan kaki selalu dalam keadaan kering sebelum memakai kaus kaki dan alas kaki.
Hal ini untuk melindungi kelembapan kaki agar tidak terhindar dari infeksi.
Baca Juga: Lidah Buaya Untuk Menebalkan Alis, Cara Buatnya Gampang Sekali
Memotong kuku kaki tidak hanya untuk menjaga agar kaki tampak rapi.
Pada penderita diabetes, hal ini menjadi penting karena kulit kaki yang panjang dapat berpotensi melukai kaki jika bersinggungan.
Luka pada kaki ini nantinya dapat menjadi infeksi.
Tidak lelah-lelahnya bagi penderita diabetes untuk senantiasa diingatkan menjaga pola makan dan rajin berolahraga.
Pola makan yang baik dan olahraga sendiri dapat memperlambat perkembangan penyakit diabetes.
Memang benar diabetes merupakan penyakit yang rumit dan sulit disembuhkan.
Tapi setidaknya, dengan menjaga gaya hidup sebaik mungkin, komplikasi-komplikasi lain dapat dihindari.(*)
Baca Juga: Awas Perubahan Warna Jari Tangan dan Kaki Bisa Jadi Tanda Covid-19, Ini Peringatan Ahli
Source | : | beautificiet |
Penulis | : | Anisa Rahmatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar