Untuk diketahui, 40 persen warga luar Kota Bandung dirujuk ke rumah sakit di Kota Bandung untuk mendapatkan pelayanan kesehatan setiap harinya.
Oleh karena itu strategi yang telah dan akan terus dilakukan Satgas Covid-19 Kota Bandung dalam mengendalikan laju pertumbuhan kasus ini, yaitu tetap memasifkan upaya 5M+3T+Vaksinasi kepada masyarakat.
Penerapan 5M inilah, menjadi kunci utama dalam upaya pengendalian, sehingga memerlukan kesadaran, kedisiplinan, serta kerjasama kolaborasi dari setiap individu, keluarga, dan seluruh lapisan masyarakat lainnya untuk dapat mematuhinya dalam setiap aktivitas.
Sebab, upaya penindakan aturan terhadap pelanggaran protokol kesehatan yang selama ini terus dilakukan pemerintah melalui Satgas Covid-19, tidak akan pernah efektif bila tidak diikuti dengan kesadaran, kedisiplinan, serta tanggung jawab bersama dari seluruh komponen lapisan masyarakat.
Baca Juga: Tanda Paru-paru Terkena Penyakit Infeksi Pneumonia, Ini Ciri-cirinya
Mengenai kondisi meningkatnya kasus Covid-19 di kota Bandung, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengkhawatirkan kasus virus corona bisa tidak terkendali.
Kota Bandung dikhawatirkan kolaps gara-gara pandemi ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Ahyani Raksanegara menjelaskan, bahwa maksud dari situasi kolaps tersebut, adalah ketidakmampuan fasilitas kesehatan untuk dapat memberikan layanan kepada masyarakat secara maksimal, akibat beban pertumbuhan kasus yang terus bertambah.
Baca Juga: Diabetes Pada Mata Lanjut Usia, Hal-hal Yang Perlu Diketahui
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar