Indonesia telah menggunakan Sinovac sebagai plank utama untuk program vaksinasinya setelah menerima sekitar 94 juta dosis, sementara sekitar 10 juta dosis dibuat oleh AstraZeneca (AZN.L) dan Sinopharm.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui penggunaan darurat vaksin Sinovac bulan ini.
WHO mengatakan hasil menunjukkan Sinovac mencegah penyakit simtomatik pada 51% penerima dan mencegah Covid-19 yang parah dan rawat inap di rumah sakit.
Baca Juga: 6 Cara Membantu Si Kecil Melawan Obesitas Pada Anak, Panduan WHO
Baca Juga: 5 Tips Untuk Mencegah Stroke, Penyebab Kematian Ketiga di Dunia
Indonesia melaporkan telah memberikan 1,3 juta suntikan vaksin pada hari Sabtu, jumlah harian tertinggi sejak program dimulai pada Januari. Sekitar 13,18 juta orang telah menerima dosis kedua pada hari Senin (28/06/2021). (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar