GridHEALTH.id - Otak bisa dibilang adalah organ terpenting dari tubuh. Karena tidak hanya mengontrol dan mengoordinasikan tindakan dan reaksi, juga juga memungkinkan kita untuk berpikir dan merasakan semua hal yang membuat kita menjadi manusia.
Dengan demikian, tidak ada keraguan bahwa menjaga otak tetap sehat dan tajam adalah yang paling penting, yang kadang-kadang mungkin gagal kita lakukan di tengah gaya hidup yang sibuk.
Namun, sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa tidur siang secara teratur dapat membuat otak tetap tajam. Artinya tidur siang dikaitkan dengan keadaan mental yang lebih baik.
Para peneliti yang diketuai Li dari Shanghai Jiao Tong University di China, menyimpulkan bahwa tidur siang tampaknya terkait dengan kesadaran visual dan spasial (lokasi) yang lebih baik, kelancaran verbal, dan memori kerja.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal General Psychiatry edisi Februari 2020 , para peneliti melibatkan 2.214 orang yang tampaknya sehat berusia setidaknya 60 tahun dan penduduk beberapa kota besar di seluruh China.
Baca Juga: 6 Makanan Sehari-hari Yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak
Baca Juga: Terpapar Covid-19, Bisakah Mempengaruhi Keberhasilan Program Bayi Tabung? Ini Kata Dokter
Secara keseluruhan, 1.534 tidur siang secara teratur, sementara 680 tidak. Semua peserta menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dan penilaian kognitif, termasuk Mini Mental State Exam (MMSE) untuk memeriksa demensia.
Rata-rata lama tidur malam hari adalah sekitar 6,5 jam pada kedua kelompok. Tidur siang didefinisikan sebagai periode tidur setidaknya lima menit berturut-turut, tetapi tidak lebih dari 2 jam, dan dilakukan setelah makan siang.
Peserta ditanya seberapa sering mereka tidur siang selama seminggu, ini berkisar dari sekali seminggu hingga setiap hari.
Tes skrining demensia mencakup 30 item yang mengukur beberapa aspek kemampuan kognitif, dan fungsi yang lebih tinggi, termasuk keterampilan visuospasial, memori kerja, rentang perhatian, pemecahan masalah, kesadaran lokasi, dan kefasihan verbal.
Skor kinerja kognitif MMSE secara signifikan lebih tinggi di antara mereka yang tidur siang daripada mereka yang tidak tidur siang.
Dan ada perbedaan yang signifikan dalam kesadaran lokasi, kefasihan verbal, dan memori.
Baca Juga: Miss V Terasa Gatal, Sebagian Besar Disebabkan Oleh Jamur
Baca Juga: 5 Panduan Pola Makan Sehat Untuk Warga Lansia Penyandang Diabetes
Ini adalah studi observasional, jadi tidak bisa menentukan penyebabnya. Dan tidak ada informasi tentang durasi atau waktu tidur siang, yang mungkin penting, kata para peneliti.
Tetapi ada beberapa penjelasan yang mungkin untuk pengamatan yang ditemukan, kata para peneliti.
Satu teori adalah bahwa tidur siang membantu mencegah peradangan. Tambahan tidur membantu memberikan hormon kimia yang mencegah inflamasi.
Tidur mengatur respons imun tubuh dan tidur siang dianggap sebagai respons yang berkembang terhadap peradangan.
Orang yang sering tidur siang mempunyai tingkat peradangan yang lebih rendah, jelas para peneliti.
Tetapi tidak cukup hanya rutin tidur siang, gaya hidup yang tepat dan pola makan yang sehat adalah kunci untuk otak yang sehat.
Baca Juga: 7 Penyakit Infeksi Kulit Pada Anak, Penyebabnya Kebanyakan Bakteri
Berikut adalah beberapa makanan yang harus kita sertakan dalam diet agar otak berfungsi lebih baik:
- Mengonsumsi lebih banyak omega-3, seperti - ikan berlemak, alpukat, dll.
- Jangan lupa sertakan kacang-kacangan dan buah beri dalam diet harian
- Jika sudah terbiasa memulai hari dengan secangkir kopi, bergembiralah karena kebiasaan ini baik untuk otak
- Makan lebih banyak sayuran hijau dan berdaun di makan siang dan makan malam
- Konsumsi telur, setidaknya 3 butir per minggu. Karena telur sangat kaya akan vitamin B dan kolin.
Dua hal ini penting untuk fungsi dan perkembangan otak yang tepat. Selain itu, vitamin dalam telur dapat membantu kita mengatur suasana hati.
Terlepas dari semua yang disebutkan di atas, ikuti rutinitas olahraga yang tepat setiap hari.
Baca Juga: 3 Tips Tepat Menggunakan Suntikan Insulin Bagi Penyandang Diabetes
Berolahraga setiap hari tidak hanya akan membuat otak bahagia tetapi juga menjaga kesehatan secara keseluruhan. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | General Psychiatry |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar