Atau bisa juga karena terjadinya kekosongan stok vaksin, sehingga harus memundurkan jadwal vaksinasi yang sudah diumumkan.
Nah, jika hal tersebut kita alami jangan khawatir, “Keterlambatan penyuntikan vaksin dosis kedua selama masih dalam interval yang direkomendasikan para ahli, masih aman dan tidak akan mengurangi efektivitas vaksin pertama. Sehingga antibodi kita masih dapat terbentuk dengan optimal melawan virus COVID-19,” papar Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi.
hal tersebut pun sejalan dengan pendapat ahli dunia, “Jika dosis Anda tertunda selama beberapa hari atau beberapa minggu, saya tidak akan khawatir tentang itu,” jelas Dr. Dean Blumberg, Kepala Divisi Penyakit Menular di University of California Davis, kepada CDC (21/03/2021).
“Idealnya, orang akan mendapatkan vaksin tepat waktu, tetapi jika tertunda, kita tidak perlu memulai kembali rangkaian vaksin dari awal. Kami tahu bahwa satu dosis vaksin menghasilkan sekitar 90%n perlindungan dalam hal vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna. Itu dimulai sekitar 2 minggu setelah imunisasi pertama,” kata Blumberg.
Walau demikian, Pemerintah Indoensia tak henti terus berupaya untuk bisa membuat stok vaksin Covid-190 tetap stabil di seluruh wilayah kesatuan Indoensia.
Baca Juga: Karena Satu Hal Ini Kemenkes Tegaskan; Vaksin Nusantara dr Terawan Tak Bisa Dikomersilkan
Source | : | SehatNegeriku - terlambat vaksin,GridHEALTH.id - Terlambat Vaksin |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar