Untuk diketahui, melansir SehatNegriku (3/8/2021), Pemerintah Indonesia telah mendistribusikan 86.253.981 dosis vaksin dan 67.884.947 dosis telah digunakan di 34 provinsi.
Dengan informasi ini, diharapkan masyarakat akan tenang manakala mengetahui ada informasi prihal efek jika sampai terlambat menerima suntikan ke dua vaksin Covid-19.
Seperti yang diutarakan oleh pendapat Dr. Grace Lee, seorang spesialis penyakit menular di Universitas Stanford di California.
Lee mengatakan, bagian dari kekhawatiran penundaan dosis kedua adalah melemahnya respons kekebalan hanya dari satu suntikan.
“Kami tidak memiliki informasi apa pun tentang daya tahan respons imun itu. Jika Anda tidak mengalami infeksi virus corona baru, dosis pertama dianggap sebagai dosis utama Anda.
Biasanya, dosis pertama tersebut memastikan respons imun Anda akan tahan lama. Jadi, jika Anda hanya mendapat satu dosis, kekhawatiran saya secara pribadi adalah apakah akan berkurang atau tidak," katanya kepada Healthline (21/03/2021).(*)
Source | : | SehatNegeriku - terlambat vaksin,GridHEALTH.id - Terlambat Vaksin |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar