Jika Ingin Mencegah Obesitas, Hindari Makan dengan Porsi Besar

GridHEALTH.id. Studi yang diterbitkan dalam British Medical Journal yang didukung oleh FAPESP - Sao Paulo Research Foundation pada 2016 mengungkapkan bahwa restoran di seluruh dunia menyajikan makanan dalam ukuran besar, yang dapat meningkatkan risiko obesitas.

Temuan ini mengungkapkan hubungan antara berat makanan dan kandungan energi. Oleh karena itu, penelitian menyimpulkan bahwa beberapa makanan populer jauh lebih besar dan lebih berkalori daripada standar yang diberikan.

Jadi, jelas bahwa kita harus berpikir dua kali sebelum makan di restoran. Selanjutnya, ini bisa menjadi salah satu strategi untuk membantu kita mengatasi obesitas.

Kita juga memberikan penjelasan singkat tentang trik lain untuk menjaga berat badan tetap terkendali.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), berolahraga selama 60-90 menit dapat bermanfaat bagi mereka yang ingin melawan lemak.

Selain itu, di tempat kerja juga kita dapat mengikuti rutinitas kebugaran yang baik. Cobalah untuk naik tangga saat akan bekerja.

Baca Juga: Paradoks Obesitas, Studi Menunjukkan Mereka yang Kelebihan Berat Badan Lebih Mungkin Bertahan Menghadapi Penyakit Infeksi Menular

Baca Juga: Gula Dalam ASI Dapat Menggantikan Antibiotik Yang Membantu Mengobati Infeksi Pada Bayi Baru Lahir

Lakukan beberapa peregangan atau latihan ringan saat duduk. Turun dari bus/kereta/mobil, satu pemberhentian lebih awal dan berjalan kaki sepanjang perjalanan, bisa menjadi ide yang bagus.

Seiring dengan olahraga, diet  memainkan peran yang sama pentingnya untuk membantu kita menghindari obesitas.

Batasi asupan makanan olahan, olahan, dan kalengan, yang penuh dengan gula dan lemak. Ini karena aditif dalam makanan olahan seperti sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) dapat membuat kita menambah berat badan.

Oleh karena itu, kita harus makan biji-bijian dan makanan kaya serat, buah-buahan dan sayuran segar.

Biji-bijian utuh dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama karena melepaskan energi lebih lambat.

Baca Juga: Usia Mempengaruhi Risiko Komplikasi dari Diabetes Tipe 2, Studi

Baca Juga: Selesma Penyakit Umum di Kalangan Anak dan Dewasa, Tapi Segera ke Dokter Jika Rasakan Hal Ini

Kita juga harus menghindari diet ketat yang dapat mengundang beberapa kekurangan. Bicaralah dengan ahli mengenai makanan sehat yang harus dipilih. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL

 

 

PROMOTED CONTENT