Awal pekan ini, investigasi kolektif berbasis web DRASTIC menerbitkan dokumen yang diduga dibocorkan oleh pelapor.
Isinya menunjukkan bahwa EcoHealth Alliance meminta Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan AS (DARPA) untuk pendanaan pada 2018, untuk melepaskan virus yang dimodifikasi ke gua kelelawar di China selatan.
Tetapi proposal ditolak karena terlalu berisiko.
Keempat peneliti juga mengklaim bahwa "serangkaian penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa Amerika Serikat, Spanyol, Perancis, Italia, Brasil, dan negara-negara lain telah diserang oleh virus corona sebelum wabahnya di China."
Sementara itu diketahui sampai saat ini pandemi Covid-19 belum juga menunjukan tanda-tanda akan berakhir.
Bahkan kasus positif Covid-19 harian masih menunjukan penambahan setiap harinya.
Berdasarkan data terakhir dari laman Worldometers.info, hingga Kamis (23/9/2021), total kasus Covid-19 di dunia telah mencapai angka 230.953.959 orang sejak pertama kali ditemukan.
Total kematian sebanyak 4.734.427 dan sembuh 207.653.718.
Dalam data tersebut, ada 5 negara dengan kasus total terbanyak yaitu Amerika Serikat dengan jumlah kasus Covid-19 sebanyak 43.404.877, disusul India (33.563.421), Brasil (21.283.567), Inggris (7.530.103) dan Rusia (7,354,995).
Sementara, Indonesia tercatat berada di urutan ke-13 untuk total kasus Covid-19, yakni 4,201,559.(*)
Baca Juga: Cara Jitu China Kendalikan Covid-19 Varian Delta, Hanya Butuh Waktu Satu Bulan
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Worldometers.info/coronavirus,Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar