GridHEALTH.id - "Peregangan atau stretching sebelum bangun dari tempat tidur dapat membantu membangunkan tubuh dan meningkatkan sirkulasi. Ini juga dapat mengaktifkan sistem parasimpatis, sistem 'istirahat dan pencernaan, yang membuat kita dalam keadaan lebih rileks saat bangun dari tempat tidur," kata Dr. Beth Frates, ketua Institut Penelitian dan Pemulihan Stroke di Rumah Sakit Rehabilitasi Spaulding yang berafiliasi dengan Universitas Kedokteran Harvard di Amerika Serikat.
Secara teoritis, peregangan sebelum bangun dari tempat tidur juga dapat membantu mencegah jatuh. "Dengan berfokus pada kaki dan lengan, kita mungkin lebih berhati-hati dan penuh perhatian saat meletakkan kaki di tanah," imbuh Dr. Frates.
Bagaimana harus memulai? Biasanya sebelum melakukan peregangan, kita harus menghangatkan otot-otot, yang membuat darah mengalir ke mereka sehingga mereka lebih lentur.
Tetapi Dr. Frates mengatakan otot-otot sudah berada di sisi yang lebih hangat ketika kita berada di tempat tidur sepanjang malam.
Baca Juga: Ini Dia 3 Tanda Tubuh Memerlukan Peregangan Rutin Agar Selalu Bugar
Baca Juga: Mengobati Tetanus, Penting Perawatan Luka yang Teliti Agar Tak Infeksi
Yang diperlukan untuk mempersiapkan peregangan di tempat tidur adalah beberapa menit untuk melenturkan sendi sebelum melakukan peregangan.
- Saat masih berbaring, tekuk tungkai bawah. Letakkan lutut dan kaki di udara. Dengan lutut di udara, angkat dan turunkan kaki. Putar pergelangan kaki Anda dan gerakkan ke depan dan ke belakang.
- Selanjutnya, duduk di tempat tidur. Perlahan putar leher untuk melihat ke kiri lalu ke kanan.
Gulung bahu beberapa kali. Lalu tekuk siku dengan memegang kedua lengan di depan dan melakukan bicep curls.
Tekuk pergelangan tangan ke atas dan ke bawah, buka dan tutup tangan beberapa kali.
Sekarang kita siap untuk mulai melakukan peregangan. "Tahan setiap peregangan selama 30 hingga 60 detik jika memungkinkan," saran Dr. Frates.
Saat selesai melakukan peregangan, kita mungkin akan merasa lebih baik. "Peregangan dapat melepaskan bahan kimia yang membuat tubuh merasa baik, melumasi sendi, dan membantu kita mempertahankan rentang gerak," kata Dr. Frates. Dan itu membuat rutinitas peregangan bangun tidur menjadi resep untuk sehari penuh berfungsi lebih baik.
- Peregangan seluruh tubuh dengan resistance band
Berbaring telentang dengan kedua kaki diluruskan. Pegang pita sejauh bahu dengan kedua tangan di pinggul. Angkat tali ke arah langit-langit, melewati kepala dan turun ke tempat tidur di belakang kita.
- Tarik lutut tunggal
Berbaring telentang dengan kaki terentang. Tekuk lutut kiri. Pegang bagian belakang paha kiri dan tarik lutut ke arah dada.
Lenturkan kaki kanan dan tekan paha dan betis kaki itu ke bawah ke arah tempat tidur untuk merasakan peregangan di bagian depan pinggul kanan dan atas paha kanan. Kembali ke posisi awal dan ulangi dengan kaki lainnya.
- Peregangan paha depan berbaring miring
Berbaring miring ke kanan dengan kaki ditumpuk dan diluruskan. Istirahatkan lengan kanan di bawah kepala.
Tekuk lutut kiri dan bawa tumit ke arah bokong kiri, raih ke belakang dengan tangan kiri untuk menggenggam kaki. Rasakan peregangan di bagian depan paha dan pinggul. Ganti ke sisi kiri dan ulangi latihan.
- Peregangan hamstring dengan band resistensi
Berbaring telentang dengan kaki kiri diluruskan. Tekuk lutut kanan dan letakkan tali di sekitar kaki kanan.
Pegang tali dengan kedua tangan. Lenturkan kaki kanan dan angkat ke arah langit-langit, luruskan kaki sebanyak mungkin. Tarik tali untuk merasakan otot meregang. Ulangi di sisi lain.
- Pose anak (child pose)
Posisikan diri dengan posisi merangkak, lutut selebar pinggul, jempol kaki bersentuhan, dan kepala dan leher dalam posisi netral.
Perlahan-lahan turunkan bokong kembali ke tumit saat mengulurkan tangan di depan dan meletakkan dahi di tempat tidur. Rasakan peregangan di lengan, bahu, dan punggung.
(*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL #healthymoves
Source | : | Harvard Health Publishing - Harvard Medical School |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar