GridHEALTH.id - Penjepit rambut berbentuk klip cakar (claw clip) masih terus menjadi tren karena selain membuat rambut tetap rapi, modelnya banyak dan bisa digunakan sebagai penjepit sanggul pesta.
Klip ini juga dinilai lebih 'aman' dibanding mengikat rambut dengan karet gelang atau tali elastis.
Tetapi sayangnya, memakai klip rambut terus-menerus juga tidak baik untuk rambut.
“Apakah itu sanggul berantakan yang diikat menggunakan ikat rambut atau twist Prancis dengan klip cakar, saat kita menarik rambut kita ke belakang, berarti ada tekanan ekstra pada garis rambut dan traksi pada panjangnya," kata Claire Adam, pakar kesehatan kulit kepala dan rambut dari Harvard Medical School, dikutip dari prevention.com.
Adam mengatakan, untuk meminimalkan kerusakan, penting untuk melakukan perawatan rambut yang lembut berbarengan dengan penggunaan aksesori itu sendiri.
Jadi, bagaimana menjaga rambut tetap nyaman tanpa menyebabkan kerusakan bila menggunakan klip cakar? Adam memberikan beberapa trik;
Baca Juga: Sama-sama Bikin Gatal di Rambut, Ini Cara Membedakan Ketombe dan Kutu
Baca Juga: Diabetes Tipe 2, Lebih Dari Satu Jenis Diet Dapat Membantu Pengelolaan Kadar Gula Darah
1. Jaga agar ujung rambut tetap bebas
“Untuk menghindari kerusakan rambut, cobalah untuk menjaga ujungnya tetap bebas, karena kemungkinan besar itu adalah bagian terlemah dari untaian rambut,” katanya.
Ini juga saran praktis, kita bisa menggunakan klip lebih dekat ke dasar untaian rambut, di mana lebih banyak volume rambut berada. Jika tidak, gaya kita mungkin berantakan.
2. Jangan memutar rambut kencang-kencang
Memutar rambut sebelum menjepit memang menawarkan tindakan yang lebih aman, tetapi untuk menghindari kerontokan, kita tidak ingin rambut panjang dililit terlalu kencang.
Coba cari model rambut dengan klip cakar di berbagai media sosial. Kabar baiknya banyak pilihan gaya, bahkan sebagian besar klip cakar tidak menahan semua rambut.
3. Gunakan ukuran besar
"Perhatikan berbagai bentuk klip cakar," kata Adam. "Secara umum ada sekitar tiga atau empat 'tipe' berbeda yang pernah saya lihat, dan saya tahu satu jenis memiliki cengkeraman terbaik untuk rambut saya."
Adam menyukai ukuran yang jumbo karena sempurna untuk ombak dan ikal. Klip memiliki lebih sedikit gigi tetapi lebih panjang, yang berarti dapat mengamankan rambut tebal tanpa memisahkan pola ikal dan mengikat kencang-kencang.
4. Jangan menggunakan saat rambut basah
Helai rambut sangat elastis saat basah, dan meregangkannya lebih jauh dapat menyebabkan rambut basah itu patah dan patah dengan tambahan tegangan.
Baca Juga: Mengenal Gejala Mumps, Gondongan Akibat Infeksi Virus Menular
Baca Juga: Degenerasi Makula Terkait Usia, Pentingnya Deteksi Dini dan Pengobatan di Masa Pandemi Covid-19
Adam menekankan, "Menggunakan klip cakar pada rambut basah memberi kemungkinan stres dan ketegangan pada rambut yang rentan," katanya.
Belum lagi, mengeringkan rambut dengan cara di-updo (dinaikkan ke atas) menjebak kelembapan ke kulit kepala dan menyebabkannya menghasilkan sedikit bakterii, yang bisa menyebabkan gatal.
Sekali lagi, klip cakar dapat menyebabkan lebih sedikit gesekan pada untaian rambut daripada karet gelang atau ikat rambut elastik, tetapi itu tidak berarti kita benar-benar lepas dari masalah jika terjadi kerusakan.
Baca Juga: Healthy Move, 7 Manfaat Latihan Sepeda Statis Tak Cuma Membakar Kalori
Baca Juga: 5 Gejala Dini Peringatan Bahwa Asam Urat Sudah Ada di Tubuh Kita
Seperti halnya gaya rambut lainnya, mengikatnya dengan longgar dapat membantu Anda menghindari kerontokan. (*)
Source | : | Mind Body Green |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar