GridHEALTH.id - Austria mengancam penguncian (lockdown) potensial bagi mereka yang tidak divaksinasi jika situasi di unit perawatan intensif negara itu memburuk. Itu artinya, mereka yang belum suntik bakal dilarang ke luar rumah.
"Kita tidak mau tersandung ke dalam pandemi yang tidak terlindungi," kata Kanselir Alexander Schallenberg, dikutip dari Le Monde Soire (24/10/2021), setelah pertemuan membahas situasi yang krisis dengan para pejabat kesehatan.
Schallenberg berjanji tidak akan memberlakukan penguncian bagi mereka yang telah divaksinasi atau pulih dari Covid-19.
Dia mengatakan dia berharap rencana itu akan mengirim sinyal bagi mereka yang masih ragu-ragu atau menunda-nunda, merujuk pada mereka yang belum membuat rencana untuk divaksinasi.
Situasi di unit perawatan intensif sebagian besar stabil, meskipun baru-baru ini terjadi peningkatan jumlah infeksi baru.
Sekitar 220 tempat tidur perawatan intensif saat ini ditempati oleh pasien Covid-19. Jika jumlah ini naik menjadi 600, Austria akan mencapai fase lima dari rencananya, yang membutuhkan pembatasan besar-besaran pada pergerakan untuk yang tidak divaksinasi.
Baca Juga: Healthy Move, Ingin Punggung dan Perut Lebih Kuat Lupakan Sit-Up, Ganti Dengan Plank Position
Menteri Kesehatan Wolfgang Mueckstein mengatakan Austria saat ini berada di fase pertama,"Jadi, kami melihat jauh ke masa depan."
Insiden tujuh hari di negara itu hanya di bawah 230 infeksi baru per 100.000 orang.
Awal pekan ini, diumumkan bahwa sebagian besar karyawan di Austria harus membuktikan bahwa mereka telah divaksinasi, dites negatif untuk virus atau pulih dari Covid-19 mulai 1 November 20219.
Rencana bertahap baru sekarang menetapkan bahwa hanya pengujian PCR yang akan dianggap sebagai bukti setelah 400 tempat tidur perawatan intensif ditempati.
Sekitar 62% populasi Austria yang memenuhi syarat telah divaksinasi lengkap.
Kepatuhan terhadap vaksin sempat terhenti beberapa pekan terakhir akibat adanya kampanye antivaksin yang dilakukan sebagian masyarakat dan lembaga. Akibatnya hanya beberapa ribu dosis yang diberikan pada beberapa hari.
Baca Juga: Pengobatan Infeksi Saluran Kemih Pada Bayi dan Anak Harus Oleh Dokter
Baca Juga: Pengobatan Alami Untuk Mengontrol Diabetes dengan Prinsip Ayurveda
Partai Kebebasan populis sayap kanan, salah satu partai terbesar di negara itu, telah memicu skeptisisme vaksin. (*)
Source | : | Le Monde Soir |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar