GridHEALTH.id - Komedian Haji Bolot belakangan ini menjadi sorotan karena dia diketahui mengikuti kelas yoga.
Haji Bolot saat ini berusia 79 tahun. Meski begitu, ia tetap lentur dan dapat mengikuti gerakan yoga yang dicontohkan.
Aksi Haji Bolot sedang melakukan yoga tersebut, pertama kali dibagikan oleh selebgram Anindita Hidayat, melalui akun Instagramnya.
Melansir NHS.uk, Rabu (03/11/2021), yoga adalah salah satu olahraga kuno yang berfokus pad kekuatan, fleksibilitas, dan pernapasan.
Olahraga ini awalnya dilakukan di India pada 5.000 tahun yang lalu dan saat ini sudah dipraktikan di berbagai macam negara, termasuk Indonesia. Komponen utama dari yoga seperti yang dilakukan oleh Haji Bolot adalah postur tubuh dan pernapasan.
Baca Juga: Kenali Gejala Virus Nipah, Infeksi yang Ditularkan dari Hewan
Yoga yang dilakukan oleh orang berusia lanjut seperti Haji Bolot, ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Dilansir dari laman American Association of Retired Persons, terdapat sejumlah manfaat yang bisa didapatkan oleh para lansia yang melakukan yoga.
Baca Juga: Olahraga Kehamilan, Manfaat Pilates dan Yoga untuk Ibu Hamil
1. Meminimalisir hipertensi
Dalam studi yang diterbitkan di Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, ditemukan bahwa terjadi penurunan tekanan darah yang signifikan dari gabungan tiga elemen dasar yoga: postur, mediasi, dan pernapasan.
Pernapasan yang terkontrol ketika yoga, menurunkan aktivitas sistem saraf yang membantu mengelola tekanan darah.
Baca Juga: Healthy Move, 4 Latihan Membangun Kekuatan dengan Peralatan Rumah
2. Melindungi persendian
Berlatih yoga secara rutin dapat membantu melumasi sendi, mencegah gangguan yang melemahkannya seperti sindrom carpal tunnel dan radang sendi.
3. Meningkatkan keseimbangan
Melakukan yoga seperti Haji Bolot, dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan mencegah lansia untuk mudah terjatuh.
CDC melaporkan, bahwa jatuh merupakan penyebab utama cedera yang terjadi di antara para lansia. Setiap 11 detik, lansia pergi ke ruang gawat darurat untuk melakukan perawatan terkait dengan masalah sendi setelah terjatuh.
4. Mempertajam ingatan
Seiring bertambahnya usia, ingatan tidak tajam lagi seperti dahulu. Sebuah studi di International Review of Psychiatry pada 2016 melaporkan bahwa, berlatih rileksasi dengan melakukan yoga selama 30 menit berdampak pada fungsi dan kinerja otak.
5. Memperbaiki suasana hati
Kombinasi dari pernapasan, meditasi, dan gerakan yoga dapat memperbaiki suasana hati. Yoga memiliki dampak yang lebih besar dalam meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan, daripada jenis olahraga yang lainnya.
Pasalnya ketika melakukan yoga, kadar zat kimia di dalam otak GABA yang bertugas membantu menenangkan saraf, meningkat.(*)
Baca Juga: Komplikasi Neuropati Pada Penyandang Diabetes Bisa Dicegah, Ini Caranya
Source | : | Nhs.uk,Aarp.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar