“(Pada stadium 1) berdarah-darah sehingga tidak bisa berhubungan seksual karena selalu pendarahan. Kanker serviks juga menyebabkan keputihan yang sangat berbau,” ujar dokter Chamim.
Pada stadium lanjut, penyandang kanker serviks rentan terkena penyakit lain dan pendarahan yang terjadi dapat mengganggu aktivitasnya.
“Stadium 2 semakin berdarah, mungkin aktivitas menurun. Orang produktivitasnya menurun, karena sering pendarahan jadi anemia. Ya, akibatnya penyakit lain numpang, karena daya tahan menurun,” jelasnya.
Baca Juga: Jangan Diremehkan, 5 Luka Ini Bisa Jadi Tanda Gula Darah Tinggi
Anemia yang terjadi, membuat perempuan yang mengalami kanker serviks akan jadi lebih sering masuk rumah sakit dan mengalami nyeri pada saraf.
“Nah kalau stadium 3, bisa juga gagal ginjal, ginjalnya rusak. Cuci darah supaya tidak keracunan, kalau sudah keracunan karena gagal ginjal ya muntah-muntah terus,” jelas dokter Chamim.
Hal yang paling fatal dari kanker serviks yang dibiarkan dan tidak ditangani adalah membuat penyandang kehilangan nyawanya.
Baca Juga: Dibalik Kelezatan dan Kesegaran Es Teh Tersimpan Efek Mengerikan yang Tak Disadari Penikmatnya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar