GridHEALTH.id – Hidung tersumbat sudah menjadi gejala umum yang sering dirasakan saat sedang terserang influenza.
Influenza atau penyakit infeksi flu, merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan seperti hidung dan tenggorokan, dilansir dari Mayo Clinic, Selasa (08/02/2022).
Penyakit infeksi flu disebabkan oleh virus influenza yang beredar di udara, yang berasal dari droplet yang keluar saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara.
Orang yang terinfkesi virus influenza, dapat menularkan ke orang lain sehari sebelum gejalanya muncul hingga lima hari setelah tanda pertama.
Anak-anak dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, lebih berisiko terinfeksi.
Biasanya, penyakit infeksi flu akan menyebabkan seseorang mengalami demam, badan linu, keringat dingin, sakit kepala, batuk kering yang terjadi terus-menerus, napas lebih pendek, sakit tenggorokan, serta hidung tersumbat atau meler.
Bukan cuma hidung tersumbat atau tenggorokan yang nyeri, penyakit infeksi flu juga bisa menyebabkan teling sakit.
Telinga sakit saat flu terjadi karena virus yang ada di hidung dan tenggorokan masuk ke dalam telinga, melalui saluran eustachius.
Saat ini terjadi, seseorang yang terinfeksi flu akan merasa sulit mendengar dan telinganya bengkak ataupun kemerahan, dilansir dari Healthline, Selasa (08/02/2022).
Baca Juga: PPKM Jawa Bali Dilanjutkan Kembali, Segera Test Covid-19 Walau Hanya Flu dan Batuk
Mengobati telinga sakit akibat penyakit infeksi flu
Jika mengalami telinga sakit saat sedang terserang penyakit infeksi flu, cobalah melakukan beberapa hal berikut ini.
1. Kompres air hangat atau dingin
Untuk meredakan rasa nyeri, lakukan kompres air hangat dengan meletakkan es atau heat pack tepat di telinga yang sakit.
Jika melakukan kompres air dingin, jangan lupa untuk membungkus es dengan menggunakan handuk kecil. Ini berguna untuk melidungi kulit dari dingin berlebihan.
Baca Juga: Kabar Baik, Jika Masyarakat Lakukan Ini Covid-19 Bisa Jadi Flu Biasa
2. Perhatikan posisi tidur
Jika hanya salah satu telinga yang sakit, maka lebih baik tidur miring ke arah telinga yang tidak terdampak. Misalnya telinga sebelah kiri yang nyeri, lebih baik tidur menghadap ke kanan.
Posisi tidur yang tepat dapat membantu mengurangi tekanan berlebih pada telinga yang terdampak pneyakit infeksi flu.
Selain tidur miring, bisa juga tidur dengan menggunakan dua bantal sehingga posisi kepala lebih tinggi dari badan. Tapi kekurangannya, posisi tidur seperti ini dapat membuat otot-otot di leher tegang, jadi harus hati-hati.
Baca Juga: T&J: Bagaimana Cara Membedakan Pilek,Flu, dan Covid-19? Ini Jawabannya
3. Menghirup uap air panas
Uap air panas tidak hanya melegakan hidung yang tersumbat akibat penyakit infeksi flu, tapi juga meradakan rasa sakit telinga.
Uap yang berasal dari air hangat, akan membuat lendir di hidung dan saluran eustachius berkurang dan membuat kondisi telinga kembali normal.
4. Minum obat
Obat pereda nyeri seperti ibuprofen, dapat membantu mempercepat penyembuhan flu dan meredakan telinga yang sakit.
Selalu ikuti aturan pemakaian yang ada di kemasan obat atau lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, untuk mengetahui dosis pakainya.(*)
Baca Juga: Mengobati Flu Secara Alami, Cobalah Gunakan Air Garam hingga Konsumsi Makanan Ini
Source | : | Healthline,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar