GridHEALTH.id - Makanan, minuman, dan obat yang ibu konsumsi memang tidak akan memengaruhi kualitas dari ASI (air susu ibu).
Namun supaya produksi ASI lancar dan melimpah, ibu menyusui tetap baiknya menjalankan diet sehat.
Diketahui ASI diproduksi dari kelenjar susu di payudara, bukan langsung dari zat yang ibu konsumsi.
Menurut laman healthychildren.org, kelenjar ini memanfaatkan sumber daya yang tersedia dalam bentuk nutrisi dari makanan yang dikonsumsi dan dari simpanan nutrisi di tubuh.
Jadi, diet yang kurang ideal mungkin tidak akan memengaruhi bayi yang sedang menyusui, tetapi ini dapat membuat tubuh ibu berisiko mengalami masalah nutrisi.
Karenanya untuk mencegah masalah nutrisi pada ibu menyusui, ibu menyusui baiknya tetap menjalankan diet sehat.
Melansir laman chop.edu, gunakan tips berikut ini untuk membantu ibu menyusui untuk diet sehat.
1. Sertakan makanan berprotein 2-3 kali per hari seperti daging, unggas, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan biji-bijian.
2. Makan tiga porsi sayuran, termasuk sayuran hijau tua dan kuning per hari.
Baca Juga: Panduan Diet Sehat Saat Menstruasi, Supaya Nyeri dan Kram Hilang
3. Makanlah dua porsi buah per hari.
4. Sertakan biji-bijian seperti roti gandum, pasta, sereal dan oatmeal dalam diet harian.
5. Minumlah air putih yang cukup untuk memuaskan dahaga.
Memang banyak wanita merasa haus saat menyusui, namun memaksa diri untuk minum cairan berlebih tidak meningkatkan suplai ASI.
6. Pembatasan diet dari kehamilan tidak berlaku untuk ibu menyusui.
7. Diet vegetarian dapat kompatibel dengan menyusui.
Jika ibu menghindari daging, pastikan untuk mengonsumsi sumber zat besi dan seng lainnya seperti kacang kering, buah kering, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu.
Jika ibu menghindari semua produk hewani (diet vegan), mereka perlu mengonsumsi suplemen B12 untuk memastikan bayi Anda tidak mengalami defisiensi B12.
Lantas berapa banyak yang harus dimakan?
Baca Juga: Panduan Diet Ibu Hamil, Ini 6 Makanan Dibutuhkan dan 5 Makanan Harus Dihindari
Perlu diketahui menyusui membutuhkan kalori ekstra.
Jika ibu masih memiliki berat badan berlebih dari kehamilan yang sudah dijalani, kalori ekstra ini secara alami akan digunakan untuk ASI.
Namun jika ibu telah kehilangan semua berat badan dari kehamilan, ibu mungkin perlu makan ekstra 500-600 kalori per hari.
Setelah bayi mulai makan makanan lain pada usia 6 bulan, ibu akan menghasilkan lebih sedikit susu dan ibu dapat mengurangi asupan kalori.(*)
Baca Juga: Panduan Diet Sehat Khusus Remaja, Supaya Berat Badan Cepat Turun
Source | : | Chop.edu,Healthychildren.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar