GridHEALTH.id - Tidur setelah makan menjadi godaan yang paling sulit untuk dilawan.
Namun, cobalah untuk berikan jarak antara waktu makan dan tidur.
Karena tidur setelah selesai makan, bukan merupakan kebiasaan yang baik bagi kesehatan.
Dilansir dari VeryWell Health, (17/12/2021), para ahli nutrisi menyarankan untuk menunda tidur setidaknya tiga jam setelah makan malam.
Jeda tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi saluran pencernaan bekerja dengan baik.
Risiko tidur setelah makan
Langsung tidur setelah makan dipercaya dapat menyebabkan berat badan naik. Namun, ini dua hal yang sebenarnya akan terjadi.
Tidur atau sekadar berbaring setelah makan, dapat menyebabkan isi perut naik lagi ke kerongkongan.
Baca Juga: 4 Hal Ini Ternyata Jadi Penyebab Sering Kencing di Malam Hari
Dalam situasi ini, tak jarang seseorang akan merasa mulas dan mengalami sensasi terbakar di dada.
Bukan hanya itu, tidur setelah makan juga dapat menimbulkan gejala GERD (penyakit gastroesophageal reflux).
GERD merupakan kondisi kronis yang sering disebabkan oleh kelemahan pada cincin otot (sphincter) di ujung bawah kerongkongan.
Kondisi ini, menyebabkan asam lambung jadi lebih mudah naik ke kerongkongan.
Baca Juga: Tidur nyenyak! Tips Melawan Insomnia Selama Pandemi Covid-19
GERD lebih mungkin terjadi saat perut belum sepenuhnya kosong sebelum pergi tidur.
2. Sulit tidur
Sulit tidur atau insomnia juga dapat terjadi jika langsung tidur setelah makan.
Ini sebenarnya masih berkaitan dengan asam lambung yang naik, karena proses pencernaan terganggu.
Oleh karena itu, penting untuk makan beberapa jam antara makanan terakhir dengan waktu tidur.
Hal ini dapat mengurangi kemungkinan asam lambung naik dan gangguan tidur lainnya.
Selain itu, konsumsilah makanan yang baik bagi pencernaan dan membantu cepat tidur di malam hari, dilansir dari Independet.
• Pisang, karena kaya akan magnesium yang bisa membuat otot rileks.
Selain itu ada juga kandungan serotonin dan melatonin, yang membantu lebih cepat tidur.
• Kacang almond, sumber lemak sehat yang kaya akan triptodan dan magnesium yang membantu menstabilkan irama jantung.
• Madu, menyebabkan pelepasan melatonin di otak dan mematikan orexin, sehingga membantu untuk bersantai.
•Gandum mengandung vitamin, mineral, dan asam amino yang memproduksi melatonin.
• Kalkun merupakan sumber triptofan yang paling terkenal dan sumber protein yang membuat kenyang di malam hari.(*)
Baca Juga: Sering Mengeluh Sakit Kepala Saat Bangun Tidur? Ini 6 Penyebabnya
Source | : | Independet,Verywell Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar