Studi telah menghubungkan latihan aerobik untuk mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, osteoporosis, tekanan darah tinggi, diabetes, sindrom metabolik, stroke dan jenis kanker tertentu.
6. Meningkatkan suasana hati
Latihan aerobik dapat meredakan gejala depresi, mengurangi kecemasan, meningkatkan relaksasi, dan meningkatkan kualitas tidur.
Dalam sebuah penelitian, individu dengan depresi diminta untuk berjalan di atas treadmill selama sesi 30 menit.
Setelah 10 hari, semua peserta melaporkan penurunan yang signifikan dalam gejala depresi mereka. Para peneliti menyimpulkan bahwa bahkan satu sesi latihan mungkin cukup untuk mengangkat suasana hati.
7. Meningkatkan panjang umur
Para peneliti telah menemukan bahwa orang yang melakukan latihan aerobik secara teratur hidup lebih lama daripada mereka yang tidak berolahraga secara teratur.
Baca Juga: AS Uji Coba Vaksin Covid-19 Pada Bayi, Urgensinya Dipertanyakan
Baca Juga: 5 Latihan Sederhana Untuk Mengencangkan Lengan Agar Tak Bergelambir
Peneliti Universitas Harvard mengklaim bahwa hanya 15 menit aktivitas fisik sehari dapat meningkatkan rentang hidup hingga tiga tahun.
Sebuah studi JAMA Network Open 2018 mengungkapkan bahwa tidak berolahraga meningkatkan risiko kematian dini lebih dari penyakit kardiovaskular, diabetes, dan bahkan merokok.
Latihan aerobik secara teratur juga dapat membantu menurunkan risiko kematian karena semua penyebab, seperti penyakit jantung dan kanker tertentu.(*)
Source | : | The British Journal of Sport Medicine |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar