GridHEALTH.id – Setelah hampir seharian berpuasa, orang-orang biasanya akan memilih membatalkan puasa dengan mengonsusmi makanan manis.
Kolak dan sop buah menjadi takjil yang paling sering diburu oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia.
Sop buah dipilih karena dapat menghilangkan dahaga, setelah seharian berpuasa dan harus menahan haus.
Sedangkan kolak, disukai oleh banyak orang karena rasanya yang manis dan bisa mengganjal perut yang kosong.
Dilansir dari TribunHealth.com, Selasa (05/04/2022), R. Radyan Yaminar, S.Gz seorang Ahli Gizi mengatakan bahwa tidak ada larangan bagi orang-orang untuk buka puasa dengan kolak ataupun sop buah.
Hal ini karena buah-buahan yang ada dalam semangkuk es buah maupun kolak, dapat memberikan manfaat bagi orang yang berpuasa.
Nah, meskipun tidak dilarang, tapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu, sebelum menyiapkan kolak dan sop buah untuk buka puasa.
Melansir Kompas.com, (05/04/2022), berikut adalah fakta mengenai kolak dan sop buah yang jadi menu favorit berbuka puasa banyak orang.
1. Kolak
Baca Juga: Pengganti Bahan Santan Untuk Hidangan Buka Puasa dan Lebaran
Kolak mempunyai bahan utama yang terdiri dari santan, gula merah, serta buah-buahan seperti ubi, pisang, ataupun kolang kaling.
Nah, dari 100 gram kolak, tubuh sudah bisa memperoleh asupan kalori sebanyak 163 kalori. Buah-buahan yang ada dalam kolak pun, juga dapat menjadi sumber vitamin B, vitamin C, vitamin A dan zat-zat penting lainnya.
Misalnya saja, buka puasa dengan makan semangkuk kolak pisang. Kandungan nutrisi yang ada dalam buah berwarna kuning ini, dapat membuat peredaran darah lancar, pencernaan befungsi normal, menjaga kesehatan mata, dan bisa jadi obat anemia.
Sementara ubi yang biasa ada dalam kolak, mempunyai kandungan vitamin C dan vitamin A.
Tak hanya itu, jalar juga mengandung zat besi yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh seperti mencegah diabetes dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Ubi jalar juga berguna untuk kesuburan, memperkuat daya tahan tubuh, mengurangi peradangan, dan melancarkan pencernaan.
Sedangkan untuk kolang kaling, buah berwarna bening ini berguna untuk mencegah osteoporosis dan menjadi obat radang sendi.
2. Sop buah
Sop buah juga menjadi takjil yang sering dicari saat jam sudah mendekati waktu berbuka puasa.
Baca Juga: 3 Hal Menakjubkan Ini Bisa Dirasakan Tubuh Jika Minum Air Putih Saat Buka Puasa
Mengonsumsi 1 porsi sop buah, maka tubuh akan mendapatkan 247 kalori yang terdiri dari 0 persen lemak, 99 persen karbohidrat, dan 1 persen protein.
Buah yang biasa dicampurkan ke dalam minuman segar ini cukup beragam, mulai dari buah naga, melon, hingga apel ataupun pir.
Kandungan serat yang ada dalam buah-buahan tersebut, tentunya bermanfaat bagi saluran pencernaan.
Walaupun keduanya terlihat menyehatkan, tapi mengonsusmi kolak dan sop buah terlalu sering juga kurang baik bagi tubuh.
Baca Juga: Gorengan Menjadi Makanan Buka Puasa, Siapkah dengan 4 Risikonya Ini?
Apalagi terkadang dalam pembuatan sop buah ditambahkan kental manis dalam jumlah yang tidak sedikit.
Padahal, buah-buah yang digunakan sudah memiliki gula alami yang mampu menimbulkan rasa manis saat dimakan.
Konsumsi makanan manis yang berlebihan, dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti rasa gelisah berlebih, gigi rusak, dan nyeri sendi.
Dalam jangka pendek, kebiasaan ini dapat menyebabkan munculnya jerawat dan kenaikan berat badan.
Baca Juga: Minum Air Kelapa Untuk Buka Puasa, Ini 8 Manfaat yang Bakal Didapat
Source | : | Kompas.com,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar