GridHEALTH.id - Nyeri sendi merupakan kondisi yang tidak disukai, karena bisa menganggu aktivitas sehari-hari.
Radang sendi melibatkan peradangan atau degenerasi (kerusakan) pada sendi. Rasa nyeri akan muncul saat sendi digunakan.
Melansir Cleveland Clinic, nyeri sendi biasanya terjadi di tangan, kaki, pinggang, lutut, dan punggung belakang.
Radang sendi akan menyebabkan seseorang merasakan nyeri, bagian sendi yang kemerahan, pembengkakan, kaku, dan hangat saat disentuh.
Gaya hidup yang kurang baik dan berat badan berlebih, jadi salah satu faktor pemicu radang sendi.
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari pun, tanpa sadar juga bisa meningkatkan risiko nyeri sendi yang tak tertahankan.
Berikut adalah beberapa makanan yang perlu dihindari untuk mencegah nyeri sendi, dilansir dari allergyinstitute.org.
1. Makanan dan minuman manis
Konsumi gula terlalu banyak dapat meningkatkan peradangan di tubuh. Hanya perlu 40 gram atau sekitar satu kaleng soda, untuk membuat sendi nyeri.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Seledri, Salah Satunya Turunkan Kolesterol Tinggi
Mengurangi makanan dan minuman manis seperti soft drink, permen, dan roti kering dapat mengurangi nyeri sendi.
2. Produk susu
Susu mempunyai banyak manfaat bagi tubuh, karena kandungan nutrisinya seperti kalsium dan protein.
Tapi, orang yang berisiko terkena penyakit radang sendi sebaiknya menghindari produk apapun yang berhubungan dengan susu.
Pasalnya, produk susu mengandung kasein, yang bisa menyebabkan peradangan dan nyeri sendi.
3. Makanan berlemak
Tidak semua lemak buruk, ada juga lemak baik yang ada di alpukat atau kacang-kacangan, yang justru bermanfaat bagi tubuh.
Lemak sehat berfungsi untuk melindungi jantung dan mengelola fungsi organ tubuh yang lainnya.
Hanya saja, untuk terhindar dari nyeri sendi, sebaiknya tidak mengonsumsi lemak trans.
Baca Juga: Sering Telat Makan, Penyebab Asam Urat yang Jarang Diketahui
Lemak trans bisa ditemukan dalam makanan olahan, gorengan, dan makanan cepat saji. Ini dapat menyebabkan peradangan.
4. Karbohidrat
Tubub menggunakan karbohidrat dari makanan dan mengubahnya menjadi energi. Tapi, karbohidrat olahan dalam makanan tinggi glikemik seperti roti dan nasi putih, bisa menumpuk di tubuh.
Karbohidrat yang tidak diubah jadi energi, akan menyebabkan peradangan, berat badan naik, dan kondisi kronis lainnya.
5. Gluten
Walaupun tidak mempunyai penyakit celiac, kondisi yang merusak usus kecil, sebisa mungkin konsumsi makanan bebas gluten.
Pasalnya, makanan dengan gluten dapat memicu terjadinya peradangan sendi. Maka dari itu, hindari makanan yang terbuat dari gandum, barley, dan gandum hitam.
Baca Juga: Selain Karena Penyakit Asam Urat, Ini 4 Penyebab Sendi Terasa Nyeri
Source | : | Cleveland Clinic,allergyinstitute.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar