1. Daging olahan
Daging olahan dibuat dengan cara mengeringkan, mengasinkan, mengawetkan, atau mengasapi daging untuk meningkatkan rasa, tekstur, dan umur simpannya.
Bacon, daging deli, sosis, dan dendeng adalah beberapa jenis daging olahan yang umum dijumpai. Karena proses pengasinan, daging olahan biasanya memiliki kandungan natrium yang tinggi.
Misalnya, porsi bacon standar 3 ons (85 gram) mengandung 1.430 mg natrium, yang hampir 75% dari kebutuhan natrium harian penderita gagal ginjal.
Makanan tinggi natrium tidak ideal untuk penderita penyakit ginjal dan diabetes karena kelebihan natrium dapat membebani ginjal secara signifikan.
Kondisi ini dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan penumpukan cairan di beberapa bagian tubuh, sekitar jantung, dan paru-paru.
Saat lebaran, ambil lauk daging tanpa lemak tanpa kulit, seperti fillet dada ayam yang mengandung lebih sedikit natrium. Namun, seperti semua makanan kaya protein, makanlah dalam jumlah tertentu, sesuai yang direkomendasikan dokter.
2. Minuman bersoda
Baca Juga: Healthy Move, 5 Penyebab Sakit Kepala Usai Berolahraga dan Cara Mengatasinya
Baca Juga: Berbuka Masih Lama, Begini Cara Jitu Menahan Lapar di Bulan Puasa
Soda mengandung fosfor, yang digunakan untuk mencegah perubahan warna, memperpanjang umur simpan, dan menambah rasa.
Kebanyakan soda mengandung 90-180 mg fosfor per 12-ons (355-mL) porsi. Ginjal yang sehat dapat dengan mudah menghilangkan kelebihan fosfor dari darah, tetapi tidak bagi penderita gagal ginjal.
Source | : | Kompas.com,Cleveland Clinic,Health Line,Health Line BC |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar