GridHEALTH.id - Kebiasaan orang Indonesia saat sarapan umumnya tak lupa menyeruput teh atau menyeduh kopi.
Lalu bagaimana dengan minum kopi di pagi hari saat bulan Ramaan yaitu saat sahur, apakah kebiasaan ini mempengaruhi daya tahan tubuh untuk berpuasa?
Menanggapi hal tersebut, Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah-Pondok Indah dr. Tirta Prawita Sari MSc SpGK mengatakan, bagi yang terbiasa mengonsumsi kopi, bisa tetap mengonsumsinya saat berpuasa di bulan Ramadan.
"Hanya saja mungkin kita bisa mengurangi jumlah (konsumsi) kopi dan sebaiknya jangan dikonsumsi saat sahur,” ujarnya dikutip dari Kompas.com (13/04/2021).
Hal ini perlu dilakukan karena terlalu banyak mengonsumsi kafein dan waktunya tidak tepat saat puasa umumnya dapat memengaruhi kondisi berikut.
1. Efek diuresis
Tirta menjelaskan, efek pertama yang bisa terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi kafein, terutama kopi, adalah efek diuresis.
Efek diuresis adalah peningkatan produksi urin, sebagai efek samping dari konsumsi kafein.
“Efek diuresis sangat mungkin terjadi, tapi tentunya juga tergantung jumlah kopi dan jenisnya,” katanya.
2. Dehidrasi
Baca Juga: Lagi Tren Kopi Dicampur Alpukat, Ini Manfaatnya Untuk Kesehatan
Baca Juga: 5 Tips Praktis Menjaga Kadar Gula Darah Agar Normal Selama Puasa
Di bulan Ramadan, umat Islam yang menjalankan puasa tidak diperbolehkan makan dan minum selama kurang lebih 11 jam, atau tepatnya sebelum matahari terbit hingga terbenam.
Jika terlalu banyak mengonsumsi kafein dalam kopi, dan ada efek diuresis, maka hal ini justru akan membuat kita dehidrasi saat berpuasa.
Padahal, tanpa didorong oleh efek dehidrasi dari konsumsi kopi, pada dasarnya manusia akan mudah mengalami dehidrasi saat kekurangan cairan tubuh, apalagi saat puasa mengharuskan tidak mengonsumsi asupan cairan apapun.
“Hati-hati, minum kopi saat sahur berpotensi menimbulkan efek diuresis dan menyebabkan dehidrasi,” jelas dokter Tirta.
“Kalau memang tidak perlu minum kopi, ya tidak perlu diminum saat sahur,” imbuhnya.
Tidak semua orang mengalami efek samping
Diakui Tirta, meski banyak minum kopi saat sahur berpeluang meningkatkan risiko diuresis dan dehidrasi saat berpuasa, namun bukan berarti hal itu berlaku untuk semua orang.
Jika merasa tidak ada masalah dengan tubuh, misalnya masalah perut, masalah perut dan dehidrasi, maka kita bisa tetap berpegang pada kebiasaan lama yaitu jumlah kopi yang biasa dikonsumsi setiap hari.
“Tapi sekali lagi, tidak semua orang akan mengalami situasi ini. Kalau sudah terbiasa, masih bisa menerapkan kebiasaan lama atau dengan mengurangi jumlah takaran kopi yang diseduh,” ujarnya.
Jika kopi pagi sudah menjadi kebiasaan, aka setidaknya latihan tanpa kopi di pagi hari sudah dilakukan 2 minggu sebelum Ramadan ini.
Baca Juga: Dua Langkah Sederhana menuju Diet yang Lebih Sehat, Mudah Diterapkan!.
Baca Juga: Manfaat Kolagen, Bikin Wajah Mulus Sampai Mengobati Lutut Ngilu
“Makanan sehat bisa menjadi bekal tubuh agar tetap fit selama puasa Ramadan. Selalu pilih makanan dan minuman yang baik untuk tubuh,” ujarnya. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar