Olahraga tarung merupakan aktivitas fisik dengan intensitas sedang yang memungkinkan seseorang membakar hingga 500 kalori dalam satu kali latihan. Semua gerakan dalam seni bela diri intens dan membantu membakar kalori lebih cepat.
Saat melakukan jenis olahraga ini, seseorang cenderung memiliki makan yang rendah. Ketika makan diatur, berat badan tentu saja bisa turun secara otomatis.
4. Mengontrol tekanan darah
Teknik yang diterapkan dalam olahraga tarung membutuhkan pelatihan intensif, sehingga menghasilkan kebugaran secara keseluruhan.
Gerakan berulang yang dilakukan mirip dengan HIIT (high intensity interval training), yang membantu kesehatan jantung dan mengontrol tekanan darah tinggi.
5. Meningkatkan refleks
Gerakan yang dilakukan dalam setiap olahraga fighting membutuhkan refleks tubuh yang cepat. Pengulangan yang konstan, dapat meningkatkan refleks dan memungkin tubuh bereaksi lebih cepat.
Baca Juga: Healthy Move, Bukan Sekadar Bela Diri, Berlatih Taekwondo Bisa Membuat Tubuh Bugar dan Langsing
Risiko olahraga tarung
Meskipun banyak manfaat yang bisa didapatkan dari olahraga bela diri, tetap ada risiko yang bisa terjadi. Dilansir dari Verywell Fit, berikut adalah beberapa risiko olahraga fighting yang perlu diwaspadai.
1. Cedera kepala
Boxing merupakan salah satu bagian dari olahraga bela diri. American Association of Neurological Surgeons mencatat, 90 persen petinju mengalami cedera otak traumatis.
Source | : | orthoinfo.aaos.org,Verywell Fit |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar