Beberapa orang percaya bahwa depresi merupakan tanda dari kondisi yang lemah. Bahkan banyak juga yang percaya bahwa kondisi ini akan segera berlalu.
Jadi, saat tidak bisa melakukannya mereka akan merasa ada yang salah. Akibatnya, akan merasa malu dengan kondisi yang dialami dan merasa bisa mengatasinya sendiri.
3. Menyangkal
Alasan lain seseorang melakukan smiling depression adalah denial atau menyangkal. Mereka berpikir, selama tersenyum maka depresi pun juga hilang.
Banyak orang yang tidak bisa secara jujur mengakui ada yang salah dengan mereka. Karena merasa lebih mudah untuk berpura-pura baik-baik saja, daripada jujur tentang apa yang sebenarnya dirasakan.
4. Khawatir dengan tanggapan orang
Terkadang beberapa orang khawatir dengan konsekuensi jika ada yang tahu tentang depresi yang dialaminya. Jadi, daripada dipandang sebelah mata atau diolok-olok, mereka memilih menutupi kondisi itu dengan tersenyum.
Baca Juga: Puasa dari Media Sosial Menurunkan Kecemasan dan Depresi, Studi
5. Merasa bersalah
Alasan orang melakukan smiling depression yang lainnya adalah perasaan bersalah dengan kondisi mentalnya. Mereka merasa kehidupannya kurang baik.
Mereka juga merasa telah melakukan kesalahan atau akan disalahkan karena mengaalmi depresi. Sering merasa berasalah dan terkadang malu dengan kondisi diri sendiri.
6. Perfeksionis
Source | : | Verywell Mind,Good Therapy |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar