GridHEALTH.id - Melakukan hubungan intim dengan pasangan merupakan salah satu cara untuk semakin mendekatkan diri. Begitu juga saat hamil.
Meski ada keinginan untuk tetap bercinta saat hamil, tapi sebagian pasangan memutuskan untuk tidak melakukannya.
Khawatir menyebabkan masalah pada kehamilan, merupakan salah satu alasan yang umum dilontarkan, terutama pada pasangan baru.
Dilansir dari Mayo Clinic, bercinta saat hamil aman dilakukan dan tidak akan membahayakan calon buah hati dalam kandungan.
Ini karena, bayi dilindungi oleh air ketuban di dalam rahim dan dikelilingi oleh otot-otot rahim yang kuat.
Segala posisi seks bisa dilakukan saat hamil, selama calon ibu merasa nyaman ketika melakukannya.
Aktivitas seksual ini juga bisa dilakukan kapan saja, tapi sebaiknya tidak lebih dari tiga kali dalam satu minggu.
Apakah bercinta saat hamil bisa menyebabkan ibu keguguran?
Orgasme yang terjadi ketika sedang hamil, memang membuat rahim mengalami kontraksi.
Baca Juga: Peluang Kehamilan Perempuan Tinggi Jika Bisa Orgasme Tiap Hubungan Intim, Benarkah?
Namun, kondisi tersebut hanya terjadi sementara dan tidak membahayakan bayi yang ada dalam kandungan.
Bercinta saat hamil juga tidak akan memicu keguguran. Rata-rata keguguran terjadi karena janin tidak berkembang secara normal.
Walaupun secara umum aman dilakukan, tapi jika mengalami kondisi berikut ini, sebaiknya hubungan intim tidak dilakukan saat hamil, dilansir dari March of Dimes.
1. Hamil kembar
2. Pernah mengalami keguguran sebelumnya atau ada risiko mengalaminya ketika hamil
3. Sebelumnya melahirkan secara prematur atau terdapat tanda-tanda akan melahirkan prematur
4. Memiliki kondisi serviks yang rentan, yakni leher rahim terbuka terlalu dini selama kehamilan dan dapat menyebabkan persalinan prematur
5. Ibu hamil mengalami komplikasi plasenta previa, di mana plasenta berada sangat rendah di dalam rahim dan menutupi seluruh atau sebagian serviks.
Bercinta saat hamil aman dilakukan dan tidak menyebabkan keguguran, selagi selama kehamilan tidak terjadi komplikasi.
Baca Juga: Cara Melakukan Pijat Perineum Pada Ibu Hamil, Cegah Kerobekan Vagina Saat Melahirkan
Akan tetapi, ibu hamil mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman atau kurang bergairah karena pengaruh perubahan hormon.
Selain itu sebelum melakukannya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan agar tahu kondisi ibu dan bayi yang sedang dikandung, serta posisi hubungan intim yang aman sesuai kondisi kandungan ibu.
Baca Juga: Bisa Langsung Hamil Meski Baru Satu Kali Berhubungan Intim, Ini Rahasianya
Source | : | Mayo Clinic,march of dimes |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar