GridHEALTH.id - Makanan pedas memang dapat mengunggah selera makan, sehingga banyak yang menyukainya.
Bagi sebagian orang, makan makanan pedas pun juga dijadikan sebagai ajang pembuktian keberanian diri.
Namun, hati-hati saat mengonsumsi makanan pedas. Bisa-bisa, karena tidak terbiasa malah mengalami kejadian seperti Irfan Hakim.
Presenter kenamaan Indonesia tersebut, belum lama ini harus dilarikan ke rumah sakit akibat makan keripik pedas.
Irfan Hakim melakukan “One Chip Challenge” dengan Youtuber Tanboy Kun dengan memakan keripik super pedas.
Awalnya dia merasa tidak ada yang masalah, namun lama-kelamaan terasa sangat pedas dan mengeluhkan tenggorokannya panas.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube deHakims Story, Irfan Hakim dan timnya dilarikan ke rumah sakit setelah selesai menjalani syuting video makan pedas tersebut.
Sebelum masuk rumah sakit, Irfan Hakim mengaku kalau dia sempat muntah dan ingin buang air besar (BAB).
“Sampai kamar mandi nggak bisa buang air gitu, tapi justru ini (lambung) kayak dililit, kayak ditarik. Terus sebelumnya jantung gue juga deg-degan banget,” ujar Irfan Hakim, dikutip dari kanal YouTubenya, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga: Manfaat Paprika, Memang Pedas Tapi Bisa Mengatasi Hidung Tersumbat
Risiko makan makanan terlalu pedas
Selama dikonsumsi secara wajar, makanan pedas sebenarnya bisa bermanfaat untuk tubuh.
Melansir UChicago Medicine, capsaicinoids yang termasuk senyawa capsaicin adalah zat yang menghasilkan rasa pedas di cabai atau paprika.
Sejumlah penelitian menunjukkan capsaicinoids dan makanan pedas, juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Salah satunya adalah memperpanjang usia. Ini telah dipelajari dalam sebuah studi yang dipublikasikan di BMJ pada 2015 lalu.
Selain itu, makanan pedas juga meningkatkan metabolisme hingga melawan bakteri jahat yang ada di dalam tubuh.
Namun tentu saja, manfaat itu tidak akan dirasakan jika mengkonsumsi makanan terlalu pedas atau tidak terbiasa memakannya.
Berikut ini adalah sederet bahaya mengkonsumsi makanan terlalu pedas, seperti yang dimakan Irfan Hakim.
1. Sakit perut
Baca Juga: Makan Pedas Saat Hamil Sebabkan Kelahiran Prematur? Ini Penjelasannya
Dokter Edwin McDonald, M.D., seorang ahli gastroenterologi menyebut makan pedas bisa menyebabkan sakit perut, terutama pada orang yang memiliki riwayat gangguan pencernaan (dispepsia) dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
2. Diare
Dilansir dari Only My Health, diare terjadi karena tubuh tidak bisa menahan panas yang dihasilkan oleh cabai. Sehingga terjadilah diare, terutama pada orang yang tidak biasa mengkonsumsinya.
3. Sakit tenggorokan
Capsaicinoids dalam makanan pedas mengaktifkan penerima rasa sakit dan kemudian mengirimkan sinyal ke otak. Akibatnya, zat panas terdeteksi, suhu tubuh meningkat, dan sensasi sakit dirasakan.
Namun efek ini hanya bertahan sementara dan bisa segera diatasi. Biasanya orang akan minum air, karena dapat mengurangi suhu tubuh dan membuat reseptor menurun.
4. Nyeri di dada
Nyeri atau muncul sensasi terbakar di dada, terjadi karena capsaicin melambatkan pencernaan. Sehingga efek yang ditimbulkan akan lebih lama.
Asam lambung mengalir ke kerongkongan, sehingga menyebabkan sensasi terbakar di dada dan rasa tidak nyaman.(*)
Baca Juga: Studi: Makan Makanan Pedas Ternyata Dapat Memperpanjang Umur
Source | : | only my health,YouTube,uchicagomedicine.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar