Apa penyebab saraf terjepit? Dilansir dari Cleveland Clinic, saraf terjepit terjadi karena jaringan di sekitarnya yang menekan akar saraf dapat menyebabkan rasa sakit, mati rasa, dan kesemutan di berbagai area tubuh.
Dalam banyak kasus, penyebabnya adalah disk hernia yang terlepas di antara tulang belakang di sumsum tulang belakang dan menekan saraf tulang belakang yang turun ke kaki.
Sebagian besar saraf terjepit berasal dari leher (radikulopati serviks), punggung tengah atas (radikulopati toraks), atau punggung bawah (radikulopati lumbal).
Kita juga dapat mengalami saraf terjepit di tangan, siku, dan pergelangan tangan (sindrom terowongan karpal untuk pergelangan tangan).
Dimana dapat terjadi saraf terjepit? Saraf terjepit dapat memengaruhi beberapa area tubuh;
- Saraf terjepit di tulang belakang leher dapat membuat leher kaku, dan rasa sakit serta mati rasa dapat memengaruhi bahu dan lengan.
- Saraf lumbal yang terjepit di punggung bawah dapat menyebabkan rasa sakit di punggung, pinggul, bokong, dan kaki.
- Radikulopati toraks menyebabkan nyeri di area dada. Jika mengalami nyeri dada yang parah, berhati-hatilah dan hubungi dokter segera.
Baca Juga: Penyebab Paling Sering Berbagai Tipe Diabetes yang Perlu Diketahui
Baca Juga: Kanker Prostat Salah Satu Kanker Terbanyak Pada Pria, Kenali Gejalanya
Saraf terjepit bisa menyakitkan, tetapi biasanya dapat diobati dengan istirahat, obat bebas, dan terapi fisik. Kebanyakan orang pulih sepenuhnya dari saraf terjepit.
Seberapa umumkah saraf terjepit? Saraf terjepit sering terjadi; setiap tahun sekitar 85 dari 100.000 orang dewasa di Amerika Serikat terkena saraf terjepit.
Source | : | Kompas.com,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar