GridHEALTH.id - Pada manusia pada umumnya, walau mempunyai hasrat seks tinggi, namun tetap bisa dikendalikan.
Ini artinya, mental seseorang akan tetap stabil, meski hasrat seksualnya tidak dapat terlampiaskan.
Tapi pada beberapa orang, hasrat seksnya tidak bisa dirinya kendalikan.
Nah, inilah yang disebut kecanduan seks.
Hal ini pula yang dialami oleh oibu dari 3 orang anak ini, sampai-sampai membuat sang suami keheranan.
Bagaimana tidak dirinya tidak puas jika hanya lima kali dalam sehari melakukan hubungan seks.
“Yang lebih buruk lagi, berhubungan badan lima kali dalam seharipun tidak cukup bagiku,” kata jelasnya.
Perempuan malang tersebut adalah Rebecca Barker (37).
Karenanya Rebecca meminta bantuan psikiater untuk mengobati kecanduan seks yang ia alami.
Kecanduan seks ini sudah dialaminya sejak 2014. Karenanya dirinya kerap berantakan dalam menjalin hubungan asmara dengan pasangannya.
Bagaimana tidak, menurut Rebecca, seks adalah hal pertama yang dipikirkannya saat bangun tidur.
Parahnya, ia tidak bisa menghilangkan hal tersebut dari pikirannya.
Ia juga merasa segalanya mengingatkan dirinya akan seks.
Ia pikir kecanduan seks ini berhubungan dengan depresinya dan kurangnya serotonin.
Ia selalu merasa seluruh tubuhnya membutuhkan seks.
Selain itu, berhubungan badan memberikan dirinya pukulan sesaat dan lima menit kemudian ia menginginkannya lagi.
“Hubungan seks adalah seluruh hal yang aku bisa pikirkan. Walaupun tidak ada orang yang dapat membaca pikiranku, hal itu tetap terasa sangat tidak nyaman bagiku berada di kelilingi orang lain,” kata Rebecca.
Intinya Rebecca hidupnya tersiksa karena kecanduan seks.
Baca Juga: Diserang Subvarian BA.4 dan BA.5, Perlukah Vaksinasi Dosis Ke-4?
Ia mengatakan setelah kecanduan seks pada 2014, ia berganti pekerjaan, berpisah dengan pasangannya, dan pindah ke Prancis.
“Aku membuat banyak perubahan gaya hidup dengan tujuan untuk mengatasi depresi dan kecanduan seks, dan bagiku hal itu bisa berjalan,” tutup Rebecca.
Kini Rebecca mengakui sedang dalam perawatan psikater.
Untuk diketahui, kecanduan seks merupakan kondisi ketika seseorang kesulitan mengontrol pikiran, dorongan, dan perilaku seksualnya.
Seseorang yang kecanduan seks mungkin akan mengabaikan aktivitas penting sehari-hari untuk menuruti hasrat seksualnya.
Tak hanya itu, sering melakukan masturbasi juga menjadi ciri orang kecanduan seks.
Masturbasi bisa menjadi cara untuk mengekspresikan dorongan seksual.
Namun jika dilakukan secara berlebihan tentu akan memberikan dampak negatif.
Ini mungkin terlihat seperti masturbasi kompulsif, masturbasi pada waktu yang tidak tepat, atau bahkan masturbasi hingga menyebabkan rasa sakit.
Tanda Kecanduan Seks
Melansir Everyday Health, psikoterapis Tina B. Tessina, PhD, menyataakn "orang yang mengalami kecanduan seksual, akan merasa putus asa dan hancur apabila tidak dapat menyalurkan hasratnya. Bahkan, rela melakukan apapun demi memuaskan diri." Dilansir dari Kompas.com (19/06/2022).
Penting diketahui, Menurut Kathryn A. Cunningham, PhD, direktur Center for Addiction Research di University of Texas Medical Branch kepada Everyday Health, ada 5 tanda kecanduan seks yang harus Anda ketahui dan sebaiknya tertangani.
1. Kehidupan seseorang didominasi hasrat seks
Dalam hal ini, seks mendominasi kehidupan individu hingga mengesampingkan kegiatan lain. Orang dengan tanda ini biasanya akan merasa rapuh apabila hasrat seksualnya tidak terpenuhi.
2. Mencari kepuasan di luar hubungan seks bersama pasangan
Seseorang terlibat dalam telepon seks berbayar, kecanduan film porno, berhubungan seksual dengan PSK, hingga eksibisionisme atau tindakan mengekspos alat kelamin mereke ke orang lain dan merasa sangat bersemangat saat melakukannya.
3. Terbiasa atau terlalu sering melakukan masturbasi.
Pada beberapa kasus, ada orang yang tetap merasa tak puas meski sudah melakukan penetrasi ditambah masturbasi.
4. Tidak puas hanya memiliki satu pasangan
Seseorang dengan kecanduan seksual, punya kecenderungan untuk selingkuh karena merasa butuh orang lain untuk menyalurkan hasrat seksual.
5. Terlibat tindakan kriminal terkait seks
Dalam kasus ekstrem, orang tersebut terlibat dalam kegiatan kriminal, termasuk menguntit, pemerkosaan, inses, atau pelecehan anak.
Penanganan Kencanduan Seks
Jika seseorang kecanduan seks yang menunjukkan lima tanda di atas, konseling adalah tindakan awal yang perlu dilakukan untuk menstabilkan kondisi.
Seseorang yang mengalami kecanduan seks, akan diberi dukungan dari terapis atau dokter kejiwaan dan dibekali dengan buku-buku agar dapat sembuh dan mengalihkan hasrat seksual dengan kegiatan berkualitas lainnya.
Sementara itu, apabila berada dalam hubungan asmara dengan pasangan yang kecanduan seksual, sebaiknya mendiskusikan dan memikirkan kembali arah hubungan tersebut.
"Jika Anda berada dalam suatu hubungan dengan orang kecanduan seksual, Anda harus mendiskusikannya kembali dan merencanakan tindakan untuk masa depan, apakah tetap akan menerima dan mendukung satu sama lain atau tidak?" ujar Kathleen Nickerson, PhD, dikutip dari Everyday Health.
Dokter kejiwaan pun bisa saja merekomendasikan obat untuk mengatasi kecanduan seksual serta terapi yang cocok.(*)
Baca Juga: Tanpa Suntikan Booster, Vaksinasi Tidak Efektif Menghadapi Omicron, Studi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar