GridHEALTH.id - Escargot, tentu dianatara kita di Indonesia kurang familiar dengan nama ini.
Untuk diketahui jika escargot adalah menu makanan favorit di Prancis, dan harganya cukup mahal.
Teksturnya yang kenyal dan berlendir ini membuat escargot banyak disukai.
Menurut situs Little Upgrades, escargot memiliki rasa dan tekstur mirip dengan kerang.
Escargot sendiri bahan bakunya adalah bekicot yang banyak berenake aragam jenis di Indonesia.
Jika ditatar pasundan, mungkin escargot sama dengan olahan tutut, bekicot sawah kecil berwarna hitam.
Di Perancis, ada sekitar 700 juta bekicot yang dimakan setiap tahunnya, makanan ini bukanlah sekedar tren sesaat.
Tidaklah mengherankan makanan ini disajikan secara profesional dan diolah dengan saus mentega yang kaya rasa.
Bekicot sendiri dikatakan memiliki rasa daging yang mirip ikan atau ayam, dengan nuansa rasa earthy seperti jamur.
Baca Juga: Mengalami Iritasi Mata? Coba Cara Alami Ini Untuk Mengobati Mata Kering
Tapi saat diolah menjadi escargot, daging bekicot akan memiliki rasa yang sama dengan rasa saos atau mentega yang dipakai untuk mengolahnya.
Di Jepang bahkan pengolahan bekicot ini begitu sederhana, hanya dengan bumbu jahe, cuka, dan pemanis.
Di Prancis escargot biasanya disajikan dengan potongan roti.
Seperti masakan seafood, escargot juga dikonsumsi dengan dikunyah. Dengan demikian, bisa merasakan tekstur daging dan kelezatan bumbu saosnya dengan lebih maksimal.
Cara memsak escargot dengan cara direbus atau dikukus terlebih dahulu, kemudian dipanggang dengan aneka bumbu rempah.
Nah, yang paling penting kandungan gizi escargot tidak main-main.
Escargot mengandung tinggi protein, rendah lemak, rendah karbohidrat, kaya akan zat besi, magnesium, kalium, fosfor, vitamin B kompleks, dan vitamin E yang penting sebagai antioksidan.
Dengan kandungan protein yang tinggi, komponen asam amino penyusun protein juga ditemukan dalam jumlah yang cukup banyak.
Asam amino mampu meningkatkan imunitas tubuh terhadap berbagai jenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri maupun virus.
Baca Juga: Mengantuk Setelah Makan Tidak Selalu Diabetes, Ini Penjelasannya
Mineral kalsium, fosfor, dan magnesium ditemukan dalam jumlah yang tinggi pada escargot.
Ini sangat baik khususnya bagi wanita karena memberikan nutrisi yang memperlambat penuaan. Kalsium dan magnesium dapat mencegah osteoporosis pada wanita berusia lanjut.
Tertarik untuk mencicipi lezatnya escargot?
Melansir Tribunwiki (15/07/2021), berikut resep menu escargot yang bica dicoba.
Bahan-bahan:
I kaleng escargot atau bekicot, 6 sendok makan mentega
1 siung bawang putih, cincang
20 buah jamur kancing, hilangkan batangnya
72,5 ml white wine
Baca Juga: Jelang BIAN Tahap 2, Ketahui Manfaat Pemberian Vaksin DPT untuk Anak
72,5 ml cream
1 sendok makan tepung terigu
Lada hitam secukupnya
1/4 sendok teh tarragon kering
30 gr keju parmesan parut
Cara Membuat:
1. Langkah pertama yaitu Rendam bekicot di dalam semangkuk air dingin selama 5 menit untuk menghilangkan aroma kaleng. Namun jika memilih menggunakan bekicot segar, siram dengan air panas untuk menghilangkan lendirnya.
2. Lalu Panaskan oven dengan suhu 175 derajat Celcius kemudian siapkan loyang dan olesi dengan mentega.
3. Kemudian Lumerkan mentega dengan bawang putih di dalam wajan yang sudah dipanaskan. Setelah itu, masukkan bekicot serta jamur dan masak selama 5 menit.
Baca Juga: Jarang Berhubungan Intim Bikin Vagina Menciut dan Kering? Cek Faktanya
4. Campurkan wine, cream, tepung terigu, lada hitam, dan tarragon di dalam mangkuk kecil dan aduk hingga tercampur rata. Setelah itu, tuangkan ke dalam wajan dan didihkan sekitar 10 menit. Dalam proses ini, perlu mengaduk-aduknya sesekali.
5. Setelah itu angkat escargot dan tata dalam loyang. Tuang sausnya, taburi dengan keju parmesan parut.
6. Panggang dalam oven sampai keju meleleh dan escargot berubah warna menjadi kecokelatan, kurang lebih sekitar 10 sampai 15 menit. Angkat
7. Escargot yang Lezat Khas Perancis siap dihidangkan.(*)
Baca Juga: Terbukti Asal Usul Munculnya Virus Corona Bukan dari Kebocoran Lab
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar