Faktanya, 20 menit berhenti merokok aliran darah dan detak jantung kembali normal. Kemudian, bila sudah melakukannya selama tiga menit, maka sirkulasi darah dan fungsi paru mulai membaik.
Jika kondisi ini dipertahankan hingga satu tahun, maka risiko penyakit jantung pun akan lebih rendah dibandingkan yang maish merokok.
3. Bersantai
Ternyata, bersantai juga dapat membantu menurunkan kolessterol tinggi. Ini karena bila sedang stres, kadar kolesterol cenderung akan naik.
Melansir WebMD, cobalah menghilangkan stres dengan membaca buku kesukaan, bertemu dengan teman, atau melakukan meditasi.
4. Perbanyak konsumsi makanan berserat
Makanan seperti oatmeal, apel, dan kacang-kacangan mempunyai kandungan serat larut yang tinggi, sehingga bisa mencegah tubuh menyerap terlalu banyak kolesterol.
Riset menunjukkan kalau orang yang makan 5 sampai 10 gram makanan berserat, kolesterol jahat (LDL) menurun.
Makan makanan berserat juga membuat perut kenyang, sehingga tidak perlu sering menyemil. Tapi, jangan juga terlalu banyak karena bisa menyebabkan perut kram atau kembung.
5. Pilih produk low-fat
Meski sedang berusaha menurunkan kadar kolesterol, tapi bukan berarti harus menyiksa diri dengan tidak mengonsumsi makanan yang disukai. Bila menyukai produk susu dan olahannya, penderita kolesterol tinggi masih bisa mengonsumsinya.
Tapi, menurut Health Partners, pilihlah keju, susu, atau krim yang menggunakan susu rendah lemak dibandingkan yang biasa. Selain itu, bisa juga minum susu kedelai.
Baca Juga: 5 Makanan Sehat untuk Penderita Kolesterol, Bisa Dikonsumsi Setiap Hari
Perubahan ini sangat membantu karena produk susu yang tinggi lemak, mengandung lemak jenuh serta kolesterol. Dengan memilih produk rendah lemak, kadar kolesterol yang lebih sehat terbentuk dalam aliran darah.
Cobalah rutin melakukan lima gaya hidup sehat tersebut dan lihat perkembangannya, apakah berhasil menurunkan kolesterol tinggi atau tidak. (*)
Baca Juga: Resep Obat Herbal Penurun Kolesterol dr. Zaidul Akbar, Mudah Dibuat di Rumah
Source | : | WebMD,Mayo Clinic,Health Partners |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar