Baca Juga: Efek Samping Obesitas Jarang Diungkap, Bisa Timbulkan Penyakit Kejiwaan
Dalam beberapa kasus, sakit punggung disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya, otot yang lemah atau tegang, atau latihan yang berlebihan.
"Nyeri punggung bawah dapat terjadi ketika seseorang mencoba memaksimalkan pengangkatannya ketika inti dan punggung bawah mereka tidak cukup kuat untuk menahan stres," kata Dr. Ankur Dave, Direktur Klinik Nyeri, di Arkansas, Texas di AS.
Jika rasa sakit disertai dengan sensasi kesemutan di kaki atau bokong, mungkin menderita linu panggul.
Kondisi ini mempengaruhi saraf sciatic, menyebabkan rasa sakit dan mati rasa pada kaki atau bokong yang terkena. Mayo Clinic merekomendasikan untuk menemui dokter jika gejala bertahan lebih dari seminggu atau lebih.
Gejala lain, seperti sakit punggung yang memengaruhi rentang gerak, mungkin memerlukan kunjungan ke dokter juga.
Misalnya, kontraktur otot menyebabkan rasa sakit dan kekakuan yang parah, sehingga sulit untuk menggerakkan daerah yang terkena, demikian peringatan University of Pittsburgh Medical Center.
Baca Juga: Sedang Batuk Pilek, Perlukah Tetap Olahraga ? Ini Jawaban Ahli
Baca Juga: Sarapan Terbaik untuk Dikonsumsi Oleh Penyandang Penyakit Jantung
Baca Juga: Healthy Move, 3 Latihan Efektif Untuk Sukses Menurunkan Berat Badan
Hubungi dokter jika gejala memburuk atau bertahan meskipun menggunakan tindakan self-healing seperti terapi panas dan es, obat penghilang rasa sakit, atau peregangan biasa. (*)
Source | : | Mayo Clinic,GridHEALTH.id,The British Journal of Sport Medicine |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar