GridHEALTH.id - Ada banyak makanan, bahkan yang sehat, yang tidak boleh dikonsumsi oleh mereka yang mempunyai gangguan ginjal dan jantung.
Seperti makanan yang mengandung mineral tingkat tinggi, seperti natrium, kalium dan fosfor, yang menekan ginjal dan dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan ginjal.
Begitu juga dengan penyakit jantung. Ada batasan makanan yang tidak boleh dikonsumsi mereka yang mempunyai gangguan jantung. Misalnya yang mengandung kolesterol tinggi.
Semakin parah penyakit ginjal kita, semakin banyak batasan yang mungkin kita harus patuhi. Berikut adalah contoh enam jenis makanan yang harus dihindari penyandang gangguan ginjal dan jantung.
1. Makanan tinggi protein terutama produk hewani
Produk hewani, seperti daging merah, unggas, ikan, dan telur adalah makanan berprotein tinggi. Kita memang membutuhkan protein untuk membantu membangun otot dan memperbaiki jaringan, tetapi protein juga meninggalkan limbah yang harus dibuang oleh tubuh.
Ini adalah tugas ginjal untuk melakukan ini dan terlalu banyak protein dalam diet membuat ginjal bekerja lebih keras dan dapat mempercepat kerusakan ginjal.
Tetapi karena beberapa protein masih penting, Anda bisa mendapatkannya dari buah-buahan dan sayuran, bersama dengan roti, nasi, dan pasta rendah sodium.
2. Garam dan makanan asin
Garam, atau natrium, adalah bahan tambahan yang umum untuk banyak makanan yang kita nikmati, terutama makanan olahan.
Namun, garam memainkan peran penting dalam berapa banyak cairan yang ditahan tubuh. Terlalu banyak cairan mempengaruhi tekanan darah dan dapat menyebabkan penyakit jantung dan paru-paru.
Ginjal yang sehat biasanya membantu menjaga keseimbangan cairan yang tepat, tetapi jika kita memiliki penyakit ginjal, hal ini mungkin tidak terjadi.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Biduran dengan Cepat, Cara Alami dan Pakai Obat
Jadi, hindari produk tinggi sodium seperti kecap dan makanan olahan kemasan. Pilih opsi rendah sodium dan saat memasak di rumah, coba gunakan rempah-rempah dan rempah-rempah untuk rasa, daripada menambahkan garam. Jangan menaruh garam di meja.
3. Buah dan sayuran tinggi kalium
Kalium memberi tekanan pada ginjal, jadi harus dibatasi dalam diet penyakit ginjal. Banyak buah-buahan yang tinggi potasium, seperti melon, pisang, jeruk, plum dan tomat, baik dimakan maupun dibuat jus.
Mineral juga lebih tinggi dalam produk susu, alpukat, dedak, kacang-kacangan, lentil dan kacang-kacangan.
Kita mungkin terkejut mengetahui bahwa soda berwarna gelap lebih tinggi potasiumnya, seperti juga buah-buahan dan es teh (kalengan dan botol). Makanan rendah kalium termasuk apel, anggur, stroberi, kembang kol, roti putih, pita, ayam, dan nasi putih.
4. Makanan dengan fosfor atau fosfat
Fosfor membantu tubuh membentuk tulang dan gigi, dan membantu tubuh menggunakan karbohidrat dan lemak.
Tapi hal ini dibatasi jika kita mempunyai penyakit penyakit ginjal stadium 4. Makanan yang harus dihindari termasuk produk susu, cokelat, makanan yang dibumbui dan diproses, baking powder, roti gandum, sereal dedak dan oatmeal, kacang-kacangan, biji bunga matahari, dan lagi, cola berwarna gelap.
Makanan dengan jumlah fosfor yang lebih rendah termasuk sereal jagung atau beras, popcorn (tanpa garam!), roti Prancis atau Italia, limun, dan beberapa soda yang tidak berwarna gelap.
5. Makanan tinggi kalsium, termasuk suplemen kalsium
Mineral penting lainnya adalah kalsium, tetapi kalsium keras pada ginjal. Makanan yang paling banyak dikenal yang mengandung kalsium adalah produk susu, tetapi juga ditemukan di banyak makanan yang sama yang memiliki kadar fosfor tinggi.
Jadi, dengan menghindari makanan tersebut, kita membantu mengurangi fosfor dan kalsium dalam diet.
Baca Juga: 6 Langkah SADARI, Lakukan Deteksi Dini Untuk Hindari Kanker Payudara
Jika mengonsumsi suplemen kalsium atau vitamin D, sebutkan hal ini kepada dokter karena kita mungkin harus berhenti meminumnya.
6. Minuman beralkohol
Kebanyakan orang tahu alkohol dapat mempengaruhi hati, tetapi tahukah bahwa alkohol juga dapat mempengaruhi ginjal?
Para peneliti telah menemukan jika hati terganggu atau terluka, ginjal bisa menjadi lebih rusak karena mereka mencoba untuk mengkompensasi hati yang terluka ketika minum alkohol.
Alkohol juga membuat tubuh dehidrasi dan ini dapat memengaruhi seberapa baik ginjal menyaring racun. Selain itu, tekanan darah tinggi merusak ginjal dan terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah. (*)
Source | : | GridHEALTH.id,Health Grades |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar