2. Anemia
Adalah umum untuk memiliki penyakit ginjal dan anemia. Anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah yang sehat dalam tubuh lebih rendah dari biasanya.
Sel darah merah bertanggung jawab untuk mengantarkan oksigen ke organ tubuh. Pada PGK, jantung bisa terkena anemia karena harus bekerja lebih keras untuk mengantarkan oksigen ke jaringan dan organ tubuh. Anemia juga bisa menyebabkan kelelahan.
3. Encok
Asam urat adalah radang sendi di mana kristal urat menumpuk di tubuh, paling sering di persendian, menyebabkan rasa sakit dan imobilitas.
Ekskresi urat (pembuangan dari darah) biasanya terjadi melalui ginjal. Pada PGK, ketika ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya, urat menumpuk dan asam urat jadi muncul.
4. Ketidakseimbangan mineral
Gangguan mineral dan tulang adalah suatu kondisi yang terjadi ketika ginjal yang rusak akibat PGK tidak dapat mengatur hormon sebagaimana mestinya.
Kadar mineral seperti kalsium dan fosfor, yang membantu menjaga tulang tetap kuat dan sehat, kemudian menjadi tidak seimbang.
5. Asidosis metabolik
Baca Juga: Healthy Move, 5 Latihan Mobilitas Punggung Untuk Meredakan Nyeri dengan Segera
Baca Juga: Waspada Hipertensi Picu Stroke, Jalani 6 Langkah Pencegahan Berikut Ini!
Penyakit ginjal kronis dapat mempengaruhi keseimbangan pH (keseimbangan asam/basa) darah sehingga menjadi lebih asam. Ini dikenal sebagai asidosis metabolik.
Asidosis metabolik mempengaruhi sistem tubuh dan dapat menyebabkan pengecilan otot, gagal jantung (jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh), dan resistensi insulin (gangguan metabolisme gula), di antara kondisi lainnya.
6. Masalah pencernaan
Penumpukan limbah dalam tubuh dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan. Diare kronis sering terjadi, begitu juga peradangan pada lapisan lambung, borok di kerongkongan (saluran makanan), dan peradangan pada usus kecil.
7. Disfungsi seksual
Disfungsi ereksi (DE) umumnya terjadi dengan PGK karena kurangnya aliran darah. Mengobati DE dapat meningkatkan kualitas hidup.
Jika seorang pria mengalami disfungsi ereksi (ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk penetrasi), dia juga harus diskrining untuk penyakit jantung karena DE sering terjadi sebelum penyakit jantung.
Source | : | Very Well Health,Kidney Care UK |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar