Jika dokter sudah mengganti perban luka dengan bahan yang tahan air, tidak masalah untuk membasahinya saat mandi.
Namun jika belum, biasanya dokter akan menyampaikan mengenai aturan-aturan tertentu.
Baca Juga: Ciri-ciri Kanker Payudara Tanpa Benjolan, Wajib Kenali Sejak Dini
Baca Juga: Waspada Gejala Ginjal Pada Anak yang Tak Boleh Disepelekan
Aturan tersebut meliputi kapan perban boleh terkena air, kapan tidak, dan sebagainya.
Setelah sekitar enam minggu, bekas luka biasanya sudah mulai sembuh dan kita bisa menjalankan aktivitas seperti semula.
Walaupun bekas luka operasi sesar sudah sembuh atau mengering, warnanya mungkin masih terlihat agak kemerahan.
Kondisi ini termasuk normal karena umumnya butuh waktu sekitar 6 bulan sampai warna luka benar-benar memudar dan hampir menyamai warna kulit asli.
Bagaimana jika bekas luka sesar menjadi keloid?
Meskipun jarang terjadi, bekas luka kita mungkin memiliki karakteristik yang menonjol, yang dikenal sebagai keloid.
Baca Juga: Healthy Move, Naik Turun Tangga Kuatkan Sendi Hingga Bakar Kalori
Baca Juga: Sangat Mudah, Menciptakan Gaya Hidup Sehat Untuk Anak Sejak Dini!
Dokter tidak yakin apa yang menyebabkan bekas luka operasi sesar keloid, "Tetapi jelas ada reaksi hiper pada proses penyembuhan yang menyebabkan bekas luka tumbuh di luar batas aslinya," kata Leena Nathan, MD, seorang Ob-Gyn di UCLA Health di Westlake Village, California, Amerika Serikat.
Beberapa dokter mencoba untuk melawan efeknya dengan menyuntikkan luka sesar dengan steroid yang disebut Kenalog pada saat operasi, tetapi hasilnya beragam, seperti perawatan seperti laser dan suntikan interferon. (*)
Source | : | parent.com,Hello Sehat,GridHEALTH.id,Medline Plus |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar