GridHEALTH.id - Inilah pentingnya melakukan vaksin pneumonia sebelum terlambat.
Pasangan Zaskia Mecca dan Hanung Bramantyo memiliki cerita saat merawat sang buah hati.
Mereka sempat khawatir ketika gangguan pernafasan menimpa putranya.
Zaskia Adya Mecca baru-baru ini mengabarkan bahwa anak ketiganya bernama Bhai Kaba Bramantyo, masuk rumah sakit karena sakit Pneumonia.
Istri Hanung Bramantyo itu bahkan mengaku sempat khawatir, hingga akhirnya memilih meninggalkan semua pekerjaannya untuk fokus merawat yang putra.
"Anakku baru sakit kena pneuomia dirawat di RS seminggu, aku pikir kayak sakit tuh enggak terlalu berat seminggu bisa sekolah ternyata selama dua minggu," kata Zaskia Mecca saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Jadi prioritas semua hal aku tinggalin, kerjaan jadi semua hal sudah fokus ke dia aja," sambungnya.
Kemudian Zaskia Mecca menduga awalnya sang putra hanya mengalami gejala batuk pilek.
Namun, gejala bapil tersebut tak kunjung membaik dan memilih untuk melakukan penyembuhan menggunakan uap.
Kendati begitu saturasi sang putra melainkan malah menurun sehingga membuat Zaskia Mecca khawatir dan membawa putranya segera ke rumah sakit.
"Jadi Kaba anak asma, awalnya cuma batuk pilek biasa udah aku kasih uap, tapi kok saturasinya malah turun," ujarnya.
Hingga akhirnya setelah melakukan rontgen diketahui jika Bhai Kaba Bramantyo mengidap penyakit pneumonia.
"Biasanya naik dari 91 turun ke 86 itu saturasinya jaraknya pendek cepet banget dan udah panik banget enggak tahu harus ngapain ke rumah sakit, sempat pindah-pindah rumah sakit dan di cek rontgen ternyata pneumonia," pungkas Zaskia.
Zaskia Adya Mecca juga sempat menulisakan kisahnya di media sosial supaya orangtua tidak lupa memperhatikan kesehatan sang anak.
"Jangan lupa yang belum vaksin PCV, Kaba yang udah vaksin aja kena terasa berat. Yuk cek buku vaksin anaknya buibu,” tulisnya.
Pneumonia adalah salah satu penyakit menular yang merupakan penyebab utama kematian pada anak-anak di dunia.
Penyakit ini dapat diobati jika terdiagnosa sedini mungkin serta dapat dicegah dengan imunisasi.
Ini terbukti di negara-negara dimana imunisasi Pneumokokus Konyugasi atau PCV merupakan bagian dari program imunisasi rutin.
Vaksin PCV atau pneumococcal conjugate vaccine adalah vaksin yang mengandung bagian dari bakteri pneumokokus.
Bakteri ini dapat menimbulkan penyakit infeksi yang berat, seperti meningitis, pneumonia, dan sepsis.
Manfaat imunisasi PVC
Imunisasi anak PCV akan mengurangi angka perawatan pasien pneumokokus di rumah sakit, angka kematian, serta tanggungan biaya pengobatan di rumah sakit.
Terdapat dua macam vaksin untuk penyakit pneumokokus, yaitu:
1. PCV13: vaksin anak untuk umur kurang dari 2 tahun dan anak usia 2 tahun ke atas yang memiliki kondisi medis tertentu.
Orang dewasa harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menerima jenis vaksin PCV ini.
2. PPSV23: vaksin untuk orang dewasa serta anak berumur lebih dari 2 tahun dengan kondisi medis tertentu, juga buat orang dewasa yang terbiasa merokok.
Dosis dasar vaksin anak PCV itu lalu ditambah dengan imunisasi pada umur 12-15 bulan.
Orang yang tak lagi berusia anak juga dapat menerima vaksin PCV bila termasuk berisiko tinggi terhadap penyakit pneumokokus, terutama para lansia.
Baca Juga: Pneumonia Disebut Sebagai Pandemi yang Terlupakan, Kenali Risiko Pneumonia di Lingkungan Pekerja
Source | : | Gridhealth,Kemkes.go.id,Primaya Hospital |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar