GridHEALTH.id - Penyakit darah rendah, atau disebut juga sebagai hipotensi adalah kondisi saat tekanan darah jauh lebih rendah dari yang diharapkan.
Darah rendah dapat terjadi baik sebagai suatu kondisi sendiri maupun sebagai gejala dari penyakit lain. Seseorang dikatakan mengalami hipotensi saat tekanan darah di bawah 90/60 mmHg.
Tekanan darah rendah umumnya dianggap pembacaan tekanan darah lebih rendah dari 90 milimeter air raksa (mm Hg) untuk angka atas (sistolik) atau 60 mm Hg untuk angka bawah (diastolik).
Tekanan darah rendah mungkin tidak menimbulkan gejala yang nyata, atau mungkin menyebabkan pusing dan pingsan. Tetapi, tekanan darah rendah bisa mengancam jiwa.
Penyebab tekanan darah rendah berkisar dari dehidrasi hingga kondisi medis yang serius. Sangat penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan tekanan darah rendah sehingga dapat diobati.
Gejala tekanan darah rendah (hipotensi) mungkin termasuk penglihatan kabur atau memudar, pusing, kelelahan, pingsan, sulit berkonsentrasi dan mual.
Bagi sebagian orang, tekanan darah rendah mungkin merupakan tanda dari kondisi kesehatan yang mendasarinya, terutama bila turun tiba-tiba atau muncul dengan gejala.
Penurunan tekanan darah yang tiba-tiba bisa berbahaya. Perubahan hanya 20 mm Hg, penurunan dari 110 mm Hg sistolik ke 90 mm Hg sistolik, misalnya, dapat menyebabkan pusing dan pingsan.
Bisa juga disebabkan oleh pendarahan yang tidak terkendali, infeksi parah atau reaksi alergi, dapat mengancam jiwa.
Gejala darah rendah dapat membuat tubuh terasa lemas dan mudah lelah. Namun jangan khawatir, sebab ada cara mengatasi darah rendah dengan cepat yang bisa kita lakukan dengan mudah di rumah.
Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan, Jangan Lakukan di Kaki Kapalan!
Agar tekanan darah tidak menjadi lebih turun, penderita darah rendah mempunyai pantangan makanan sebagai berikut;
Kalau kita memiliki tensi rendah, sebaiknya jangan mengonsumsi kafein. Kafein akan membuat jantung berdetak dengan cepat, hingga membuat seseorang susah untuk tidur. Hal ini akan membuatmu kelelahan dan mengalami tensi rendah.
Biasanya seledri digunakan untuk membuat sop atau jus. Dan baik diminum untuk menurunkan kolesterol.
Tetapi meski seledri baik untuk kesehatan, tetapi sayuran ini juga bisa menyebabkan tekanan darah rendah. Karena kandungan metanol di dalamnya berfungsi untuk menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: Pradiabetes, Ambang Batas yang Perlu Diketahui Untuk Mencegah Diabetes
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Diare Selama Kehamilan Agar Tidak Berdampak Pada Janin
Bayam adalah sayuran hijau yang kaya akan antioksidan dan sangat menyehatkan. Namun, bayam memiliki kandungan kalium tinggi, yang dapat menurunkan tekanan darah. Sebaiknya batasi konsumsi bayam jika memiliki tensi rendah.
Penyebab tensi rendah yang selanjutnya adalah gorengan. Gorengan mengandung lemak trans yang akan meningkatkan kolesterol jahat di dalam tubuh. Saat kolesterol jahat menumpuk, akan terdapat plak yang menyumbat aliran darah, sehingga menyebabkan tensi rendah.
Jika penyandang darah rendah menyukai makanan pedas, sebaiknya batasi mengonsumsi makanan pedas. Karena makanan pedas ini bisa mengiritasi lambung dan menyebabkan sistem imunitas tubuh menjadi rendah. Sehingga berisiko terkena tekanan darah rendah atau tensi rendah. (*)
Baca Juga: Selalu Ingin Marah Sepanjang Waktu? Kenali 5 Faktor Pemicunya
Baca Juga: Keputihan, Gangguan Organ Reproduksi Paling Sering Muncul Pada Wanita
Source | : | Mind Body Green,Grid Fame |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar