GridHEALTH.id - Teh menjadi salah satu minuman favorit yang dapat dinikmati kapan saja. Teh bisa dikonsumsi saat dingin maupun hangat.
Minuman yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan juga memiliki beragam jenis yang dapat dinikmati.
Salah satu manfaat yang cukup terkenal dari teh adalah manfaatnya yang dapat membantu untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, bagi yang memiliki kolesterol tinggi, tidak ada salahnya mencoba mengonsumsi tiga ramuan teh berikut ini, yang dikenal ampuh atasi kolesterol jahat.
Jahe, tanaman berbunga yang berasal dari Asia Tenggara, merupakan salah satu rempah paling sehat (dan paling enak) di dunia.
Jahe termasuk dalam famili Zingiberaceae dan berkerabat dekat dengan kunyit, kapulaga, dan lengkuas.
Rimpang (bagian bawah batang) merupakan bagian yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Ini sering disebut akar jahe atau, sederhananya, jahe.
Jahe dapat digunakan segar, kering, bubuk, atau sebagai minyak atau jus. Jahe memiliki sejarah penggunaan yang panjang dalam berbagai bentuk pengobatan tradisional dan alternatif. Ini telah digunakan untuk membantu pencernaan, mengurangi mual, dan membantu melawan flu dan flu biasa, untuk menyebutkan beberapa tujuannya.
Aroma dan rasa jahe yang unik berasal dari minyak alaminya, yang terpenting adalah gingerol. Gingerol adalah senyawa bioaktif utama dalam jahe. Ini bertanggung jawab atas banyak khasiat obat jahe.
Kadar kolesterol yang tinggi terkait dengan peningkatan risiko masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke, terutama kolesterol LDL “jahat”.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa membuat rebusan teh jahe dapat membantu mengurangi tidak hanya kolesterol LDL tetapi juga kolesterol total dan trigliserida.
BACA JUGA: 3 Mahasiswi di Malang Temukan Teh Celup Cegah Kolesterol dan Penyakit Jantung
Ini dapat membantu kita menurunkan risiko masalah jantung dan masalah kesehatan terkait kolesterol lainnya.
Sebuah penelitian di Jepang pada tahun 2011 menemukan bahwa mengonsumsi teh hijau matcha dapat meningkatkan termogenesis, yang merupakan tingkat pembakaran kalori tubuh sendiri, dari pengeluaran harian normal 8-10% menjadi antara 35 dan 43%! Dan, bisa meningkatkan ketahanan fisik hingga 24%.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang minum teh matcha secara teratur memiliki kolesterol LDL (jahat) yang rendah, sementara pada saat yang sama memiliki kadar kolesterol HDL (baik) yang lebih tinggi.
Pria yang minum teh matcha 11% lebih kecil kemungkinannya terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak minum matcha. Matcha juga kaya serat dan vitamin C, A, E, K dan B-kompleks, selenium, kromium, seng, dan magnesium.
Baca Juga: Kaleidoskop Penyakit 2022, Naik Turun Kasus Covid-19 Masih Mendominasi Pemberitaan Sepanjang Tahun
Baca Juga: Healthy Move, Berolahraga Di atas Usia 40, Begini Cara Memulainya
Tak hanya cantik menghias kebun di rumah, tanaman rosella juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Bunga dan daunnya bisa diolah menjadi teh yang nikmat diseruput. Lebih hebatnya lagi, manfaat teh rosella juga baik untuk mengurangi risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan.
Tanaman rosella memiliki bunga berwarna merah dan berukuran cukup besar menyerupai bunga sepatu. Tanaman ini kerap diolah menjadi berbagai macam produk, seperti selai, sirop, obat, dan teh herbal.
Teh rosella terbuat dari campuran daun, kelopak, dan pucuk bunga rosella. Karena rasanya yang asam, teh rosella kerap disebut sour tea.
Khasiat tanaman rosella tidak terlepas dari kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga mampu menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh. Selain itu, tanaman rosella juga memiliki manfaat lain.
Tanaman rosella dipercaya mampu menghambat penyerapan asam lemak jenuh serta menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Selain itu, rosella juga bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, menurunkan kadar kolesterol total, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). (*)
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Makanan Cepat Saji Jangan Sering Dikonsumsi
Baca Juga: Hati- hati, Hipertensi yang Tidak Terkontrol Dapat Berpengaruh Pada Fungsi Ginjal
Baca Juga: Jangan Khawatir, Anak Dengan Diabetes Bisa Memiliki Masa Depan Cerah
Source | : | Very Well Health,Mind Body Green |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar