GridHEALTH.id - Hidup dengan penyakit Crohn terkadang sulit, tetapi tidak ada alasan kita tidak dapat memiliki kehidupan normal jika gejala kita terkontrol dengan baik.
Tidak ada diet khusus untuk orang dewasa dengan penyakit Crohn, tetapi anak-anak terkadang memerlukan diet cair khusus untuk mengendalikan gejalanya. Ini bertujuan untuk memiliki pola makan yang sehat dan seimbang.
Beberapa pasien penyakit Crohn menemukan bahwa makanan tertentu tampaknya memperburuk gejala mereka.
Menghindari makanan tersebut bisa membantu penderita menjalani kehidupan dengan lebih baik. Tetapi sebaiknya bicarakan dengan dokter terlebih dulu, tentang pola makan yang sehat.
Berikut adalah anjuran pola hidup sehat yang wajib dijalankan penderita Crohn's disease, dikutip dari Crohn and Colitis Foundation:
1. Patuhi pola makan yang disarankan dokter, termasuk menghindari makanan yang dapat memicu kekambuhan.
2. Berhenti merokok dapat mengurangi risiko kekambuhan.
3. Kita mungkin perlu berhati-hati dalam mengonsumsi beberapa obat farmasi jika menderita penyakit Crohn.
Beberapa obat farmasi dapat memicu gejala dan yang lain dapat menghentikan obat penyakit Crohn bekerja dengan baik.
Misalnya, obat penghilang rasa sakit anti-inflamasi seperti ibuprofen dapat memperburuk gejala beberapa orang.
Mintalah saran dari apoteker, dokter, atau tim perawatan sebelum meminum obat yang dibeli dari apotek, termasuk obat untuk meredakan kram perut atau diare (seperti loperamide).
Baca Juga: Penyakit Crohn, Seberapa Bahayakah Penyakit Ini Bila Terjadi Pada Anak-anak?
Baca Juga: Jangan Musuhi Kolesterol, Karena Ini Manfaatnya Untuk Kesehatan
4. Lakukan suntikan flu setiap tahun karena penderita penyakit Crohn lebih berisiko terkena infeksi seperti flu jika dirawat dengan:
- obat imunosupresan – seperti azathioprine, methotrexate dan mercaptopurine
- obat biologis – seperti adalimumab dan infliximab
Selain vaksin flu, perlu juga dilakukan vaksinasi pneumokokus satu kali. Tapi hindari vaksin hidup, seperti vaksin MMR, karena bisa membuat kita sakit.
Penyakit Crohn dapat meningkatkan risiko masalah lain, termasuk:
Baca Juga: Kerusakan Saraf, Salah Satu Komplikasi Diabetes Paling Dikhawatirkan
Baca Juga: Kesehatan Lansia, Berjalan Semakin Lambat Menandakan Risiko Demensia
- Kerusakan pada usus yang mungkin memerlukan pembedahan. Seperti jaringan parut dan penyempitan (striktur), borok dan terowongan kecil yang mengalir dari satu bagian usus ke bagian lain (fistula).
- Kesulitan menyerap nutrisi dari makanan. ini dapat menyebabkan masalah seperti tulang lemah (osteoporosis) atau kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi).
- Kanker usus. Kita mungkin memerlukan skrining kanker secara teratur untuk memeriksanya. Sebab, kita lebih mungkin terkena kanker usus jika memiliki penyakit Crohn.
Risikonya rendah pada awalnya tetapi meningkat semakin lama kita memiliki kondisi tersebut. (*)
Baca Juga: Benarkah Obat Golongan Statin Penurun Kolesterol Bisa Berdampak Pada Risiko Demensia? Ini Faktanya
Source | : | Crohn and Colitis Foundation |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar