Apa Penyebab dan Gejala Sinusitis Kronis Seperti Ashanty, juga Bagaiamana Pengobatannya, Harus Operasi?

GridHEALTH.id - Beberapa waktu yang lalu Ashanty dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami sesak napas.

Terbongkar sudah kalau penyakit yang menjadi penyebab istri Anang Hermansyah ini harus dirawat adalah sinusitis kronis.

Diketahui sebelumnya, selain mengalami sesak napas, Ashanty juga mengeluhkan flu dan sakit kepala.

"Ternyata barusan dicek, aku kena sinusitis yang kronis. Aku kan kaget. Jadi ada penyumbatan di saluran pernapasan," kata Ashanty dalam video yang diunggah di kanal YouTube The Hermansyah A6.

Apa Itu Sinusitis Kronis?

Mengutip NYU Lagone Health, sinusitis adalah infeksi yang terjadi pada sinus, yakni ruang atau rongga yang berisi udara yang mengelilingi rongga hidung serta mata.

Baca Juga: Sering Pusing hingga Ingin Pingsan, Ini Cara Menaikkan Tekanan Darah Rendah Alami

Kondisi ini bisa bersifat akut atau juga kronis. Jika akut, secara umum kondisinya akan membaik dalam kurun waktu 10 hari.

Sementara seseorang dikatakan mengalami sinusitis kronis, jika infeksi berlangsung lebih dari 12 minggu, bahkan setelah mendapatkan perawatan.

Melansir Mayo Clinic, infeksi pada sinus yang kronis maupun akut, memiliki gejala yang hampir serupa. Namun, agar tidak keliru membedakannya, berikut adalah beberapa gejala sinusitis kronis.

1. Peradangan hidung

2. Kotoran kental dan berubah warna dari hidung

Baca Juga: Ashanty Ternyata Idap Beberapa Penyakit ini Selama 4 Tahun Terakhir

3. Drainase di bagian belakang tenggorokan atau postnasal

4. Hidung tersumbat, menyebabkan kesulitan bernapas melalui hidung

5. Nyeri dan terjadi pembengkakan di sekitar mata, pipi, hidung, atau dahi

6. Indera penciuman dan rasa berkurang

Selain enam gejala utama, ada gejala sinusitis kronis lainnya yang juga sering terjadi seperti sakit telinga, sakit kepala, sakit di rahang atas dan gigi, batuk, sakit tenggorokan, bau mulut, dan kelelehan.

Baca Juga: Cara Mengonsumsi Mentimun untuk Redakan Asam Urat dan Kolesterol

Ragam Penyebab Sinusitis Kronis

Terdapat lebih dari satu yang menyebabkan seseorang mengalami kondisi ini, di antaranya sebagai berikut:

* Polip hidung: Tumbuhnya jaringan yang menyebabkan saluran hidung atau sinus tersumbat.

* Deviasi septum hidung: Septum atau dinding antara lubang hidung bengkok, sehingga menyumbat saluran sinus.

* Infeksi saluran pernapasan: Infeksi akibat bakteri atau virus yang paling sering menyebabkan kondisi ini adalah pilek, yang menyebabkan selaput sinus menebal dan menghalangi drainase lendir.

* Alergi seperti demam: Peradangan yang terjadi bersamaan dengan alergi dapat menyumbat sinus.

* Kondisi medis lain: Mengidap penyakit cystic fibrosis, HIV, atau gangguan sistem kekebalan tubuh lainnya.

Seseorang berisiko tinggi mengalaminya, jika memiliki kondisi asma, infeksi gigi, infeksi jamur, tumor, atau sering terpapar oleh polusi seperti asap rokok.

Baca Juga: Lakukan 4 Cara Ini untuk Cegah Infeksi Paru, Seperti yang Dialami Chris Martin

Pengobatan untuk Sinusistis Kronis

Setelah menjalani perawatan dan mengetahui penyakit yang dialaminya, Ashanty dianjurkan untuk melakukan operasi. Apakah operasi hanya satu-satunya cara?

Operasi dalam kasus ini dilakukan apabila jenis pengobatan lain kurang efektif dilakukan.

Prosedur ini dijalankan dengan cara dokter memasukkan selang tipis dan fleksibel untuk menjelajahi hidung. Tujuannya untuk menghilangkan sumbatan pada hidung seperti polip.

Terkadang juga dilakukan untuk memperbesar lubang sinus yang sempit. Prosedur ini dikenal dengan nama ballon sinus ostial dilation.

Seperti namanya, pengobatan dilakukan menggunakan balon yang dimasukkan ke rongga sinus agar terbuka lebih jauh dan tercipta lebih banyak ruang.

Baca Juga: Kurap Diwajah Bikin Engga Percaya Diri? Ini Cara Mengatasinya

Lantaran ini menjadi pilihan terakhir, selain operasi tentu ada beberapa pengobatan sinusitis kronis yang lainnya, dilansir dari Cleveland Clinic seperti berikut.

* Menghindari hal yang memicunya, biasanya berhubungan dengan alergi atau faktor lingkungan

* Menggunakan semprotan kortikosteroid intranasal dan antagonis leukotrien untuk mengurangi peradangan atau obat anti jamur, jika mengalami infeksi jamur

* Mengobati kondisi yang mendasarinya, seperti alergi, asma, atau penurunan imunitas tubuh menggunakan obat-obatan contohnya antihistamin

Kasus sinusitis yang kronis hingga mengancam jiwa memang sangat jarang terjadi.

Namun, pengobatan perlu dilakukan karena ada risiko infeksi menyebar ke luar sinus misalnya ke tulang, otak, atau tulang belakang. (*)

Baca Juga: Legakan Hidung Tersumbat dan Sinus dengan Titik Pijatan pada Bagian Tubuh Ini

PROMOTED CONTENT