Selain penyakit yang berkaitan dengan jantung, penyebab gagal jantung juga bisa karena diabetes, penyakit paru-paru yang parah, hingga gangguan tidur (sleep apnea).
Obesitas bisa menjadi penyebab gagal jantung karena jantung perlu bekerja lebih keras dari orang yang tidak obesitas, selain itu juga bisa memicu apnea tidur dan menyebabkan kardiomiopati, yang dapat memicu terjadinya gagal jantung.
Penyebab gagal jantung yang jarang ditemui, namun bisa terjadi karena ada kondisi lain, seperti jumlah sel darah merah yang rendah (anemia berat), kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiriodisme), hingga irama jantung yang tidak normal (aritmia atau disritmia).
Beberapa faktor gaya hidup yang dapat memengaruhi adalah merokok, konsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol, dan kurang berolahraga.
Segera temui dokter jika seseorang mengalami gejala, seperti:
- Nyeri dada
- Pingsan atau kelemahan parah
- Detak jantung cepat atau tidak teratur
- Sesak napas, nyeri dada, pingsan
- Tiba-tiba sesak napas parah dan batuk berwarna putih atau merah muda, lendir berbusa. (*)
Baca Juga: 3 Makanan yang Bermanfaat Cegah Risiko Penyakit Jantung, Konsumsi Sekarang!
Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Jantung pada Wanita, Seringkali Tidak Disadari
Source | : | mayoclinic,heart.org,nhlbi.nih.gov |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar